Mohon tunggu...
Moch Ferry Dwi Cahyono
Moch Ferry Dwi Cahyono Mohon Tunggu... Full Time Blogger - peksos tersertifikasi

Menulis dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengawasan Orangtua terhadap Anak, Penting?

20 Januari 2021   08:01 Diperbarui: 4 Desember 2021   05:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak, Penting?

Anak merupakan aset generasi estafet suatu bangsa. Berawal darinya peradaban suatu negera dipengaruhi sumber daya manusia atau human capital salah satunya selain faktor penunjang lainnya.

Baik dan buruknya generasi bangsa dipengaruhi oleh pembentukan pendidikan anak dalam suatu keluarga. Kebutuhan perhatian terhadap anak menjadi pintu awal harapan membangun dan membentuknya.

Anak merupakan generasi bangsa semenjak dalam kandungan sampai usia 18 tahun. Bimbingan dan pengarahan keluarga di dalamnya ada orang tua tentunya sebagai titik fokusnya.

Pengawasan orangtua terhadap anak menjadi kebutuhan dan perhatian penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata, diremehkan keberadaannya. Keluarga menjadi rumah utama pendidikan dan pengawasan orangtua karena hampir sebagian besar waktunya dibentuk di keluarga.

Pengasuhan dan pendidikan anak di dalamnya pengawasan tiada terpisahkan, pemilihan lingkungan pergaulan anak bisa dipengaruhi oleh arahan dan didikan orangtua.

Sesibuk apa pun orang tua menjadi kebutuhan terus memberikan perhatian pengawasan terhadap anak. Pengawasan bukan berarti membatasi anak, tetapi memberikan ruang anak diskusi terhadap arahan dan bimbingan orang tua.

Setelah anak sekolah mereka anak-anak akan kembali kepada keluarga dan orang tua. Resep ampuh menanamkan kebaikan akhlaq dan pendidikan bagi anak-anak.

Semoga anak hebat berakhlaq dihasilkan dari pengawasan yang terkontrol dari orang tua di rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun