Mohon tunggu...
Mochammad Syihabbudin M.Pd
Mochammad Syihabbudin M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Founder: Ruang pendidikan

Menulis itu curhat paling total dalam sebuah perjalanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Junior Harus Berbeda dengan Kakak Senior

23 Juli 2021   20:44 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:46 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkembangan organisasi memang harus bisa menyetarakan dengan perkembangan zaman hari ini, organisasi adalah proses dari pembentukan yang terstruktur sehingga memerlukan strategi yang matang dalam menghasilkan kader yang luar biasa. dengan menegement itulah organisasi itu asik, menarik dan kalian harus memasukinya untuk bersahabat, berkawan dan berteman denganya.

Kampus adalah tempat paling efektif dalam membentuk perkembangan manusia sebelum menyelam di dalamnya kehidupan, banyak sekali kegiatan, didalamya, banyak sekali keburukan dan banyak sekali ilmu pengetahuan karena kampus hanya wadah yang kadang tidak semua isinya menerapkan peraturan di sepakati.  Kampus melahirkan banyak manusia sebagai penerus bangsa ini, wadah itu yang menjadikan kampus merupakan bentuk kaderisasi yang paling efektif dalam membentuk peradaban manusia.

 Mahasiswa banyak sekali sejenisnya, kalangan organisasi itu datang layaknya manusia yang harus mematuhi sambil bergerilnya dalam menyusuri gelap yang lebih serius dari biasanya tetapi kadang dalam organisasi kampus banyak kesalahan dalam penyampaian ilmu sehingga hasil dari kader tidak sesuai dengan apa yang di korbankan dalam bentuk hasil dari totalitasnya dalam berproses.

Aku menyadari bahwasanya organisasi kampus tidak tertata layaknya pendidikan formal, aku juga menyadari bahwasanya pengawasan di dalam organisasi tidak se ketat di dalam kampus namun yang menjadi pembeda mahasiswa organisasi mempunyai dua rumah. Luar kampus dan dalam kampus, sehingga itu yang membuat dirinya lebih menarik di banding yang lainya. 

Belajar memang suatu proses yang dilakukan manusia dalam memperoleh suatu perkembangan dalam dirinya, baik tingkah laku, kebiasaan dan sosialnya sehingga ketepatan dalam menjalani proses harus benar-benar melihat perkembangan pengetahuan, teknologi dan tatanan kehidupan manusia di hari ini. Pengkaderan di dalam organisasi merupakan hal yang paling penting dalam proses hasil, di dalamya banyak sekali isu yang beredar, kadang senior itu berbisik sekali, sampai mahasiswa tak mampu memberikan kepercayaan penuh terhadap apa yang di pikirkan hari itu,kadang senior itu bangsat dia selalu memancing pertanyaan " kemana mahasiswa hari ini?" mahasiswa sudah mati dan banyak lagi cuitan yang menyudutkan kaum akademisi khususnya anak organisasi.

Aku tertawa melihatnya, aku kadang tersenyum mendengarnya, cuitan itu banyak mengandung kepentingan dan cuitan itu banyak mengndung kebodohan, karena dengan begitu luasnya pemikiran mahasiswa hari ini tidak lagi semuanya mempunyai cita- cita menjadi pejabat, tidak lagi  bercita-cita jadi pegawai negeri sipil dan hari ini anak organisasi seharus lebih cerdas dari semuanya dengan mengembangan bakatnya, sehingga bisa menciptkan inovasi yang tercipta dari sebuah kebiasaan yang didalakukan di setiap harinya tanpa harus menunggu sebuah program yang ditawarkan si bangsat kepada kader yang berkedok pengkaderan.

Pendoktrinan itu muncul ketika ada profokasi, dari sistem pengkaderan lama itu aku melihat sudut pandang yang begitu sempit yang mengartikan mahasiswa itu aktif hanya ketika bersuara di depan kantor DPR, sudut pandang itu begitu kecil, sudut pandang itu tidak lagi akurat karena mahasiswa hari ini harus kreatif dengan idenya sendiri, kader hari ini harus bisa menciptakan karya bukan hanya menunggu karya untuk bersuara atas giringan yang berkedog akan dogma.

Tulisan : mochammad syihabbudin

Kader PMII Pasuruan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun