Iya. Gerimis bukannya tambah reda. Malah makin bedar saja. Mana petirnya seperti sedang berpesta saja. Saling tikam dengan suara paling menggelegarkan.Â
Iya. Sudah hampir 60 tahun hidup bersama dia. Laki-laki yang selalu mencintainya. Yang selalu berada di samping nya.Â
Iya. Petir itu seakan sedang memberi isyarat. Tapi aku belum bisa mengambil kesimpulan. Dan cuma bisa berdoa. Segera muncul kepala botaknya.Â
Iya. Sudah semakin gelap. Dan hujan belum hendak reda.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!