"Besok kita ziarahi makamnya. "
Malam itu begitu berbeda sekali. Malam pertama ketika aku sudah menyatakan kalah dan menyerah. Aku hrndak berdamai.Â
Setiap manusia pasti memiliki masa lalunya masing-masing. Dan aku pun memiliki masa lalu itu. Â Tak mungkin aku membuang masa laluku. Demikian juga dengan Fia.Â
"Aku tak akan cemburu lagi. Aku akan berdamai. Kita bisa mencintai perempuan yang sama tanpa harus saling menyakiti. "
Dan seperti janjiku itu. Paginya aku ajak Fia berziarah ke makam Aris. Mantan pacar Fia yang terbunuh saat bertugas sebagai seorang polisi.Â
Ya, kini aku bisa hidup dalam cinta segitiga. Tanpa rasa cemburu. Tanpa sakit hati.Â
Hidup ini lebih indah dari sebelumnya.Â