Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Menerobos Masa Depan

Kepala SMPN 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunci Pagar

23 Desember 2020   16:35 Diperbarui: 23 Desember 2020   16:37 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini, setelah mandi aku berjalan keluar rumah. Karena jalan buntu, kalau aku hendak keluar perumahan maka aku melalui jalan yang sama saat pulangnya. Ada sepuluh rumah di deret jalan buntu itu. 

Selama ini, aku kurang memperhatikan rumah rumah tetangga ku itu. Ternyata sudah berubah semua. 

Hampir semua rumah dipagar tembok tinggi. Tak mungkin orang lewat di jalan dapat melihat ke dalam rumah.  Seperti sebuah benteng saja. 

Apakah mereka betah tinggal di benteng? 

Entahlah. Yang jelas, selama ini, di antara penghuni satu rumah dengan rumah lainnya pun sudah lupa untuk saling sapa. 

"Mau ke mana, Kek? " tanya seorang anak muda yang baru keluar dari salah satu rumah tetanggaku. 

Siapa ya? Mungkin anak tetanggaku yang sudah besar. 

Kok begini ya? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun