Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pulpen Berpenghuni

25 April 2020   10:53 Diperbarui: 25 April 2020   11:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat pulpen itu, urusanku selalu lancar. Entah kenapa. Pulpen itu cuma pulpen biasa. Harganya juga tak mahal. Waktu itu, aku juga belinya di lapak barang bekas. 

Awalnya, aku mencari onderdil untuk radio jadulku.  Tak ada di toko, adanya di lapak barang bekas. Makanya, aku mencari karena ada yang rusak. 

Gak sengaja saya melihat ada pulpen bekas. Masih bagus. Agak kusam sedikit. Tapi, cukup di lap dengan minyak khusus yang biasa aku pake untuk membersihkan barang barang antik juga langsung bersinar. 

Aku beli. 

Dan beberapa proyek yang tadinya alot. Setelah aku tandatangani, proposal langsung diterima tanpa banyak revisi. 

"Dir, kamu tahu, gak? " tanya seorang teman. 

Aku hanya menggeleng. 

"Sepertinya akhir akhir ini kau banyak hokinya, deh! "

"Masa? "

Tapi memang betul juga. Dan setelah aku ingat ingat, ternyata semua hoki itu terjadi setelah aku menggunakan pulpen antik itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun