Mohon tunggu...
M Iqbal M
M Iqbal M Mohon Tunggu... Seniman - Art Consciousness, Writter, and Design Illustrator.

Aktif sekaligus pasif bermanifesto, bermalas-malasan, dan memecahkan misteri. Selebihnya, pembebas dari sebuah ketiadaan, tanpa awalan dan akhiran. Kontak saya di @mochamad.iqbal.m

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaum Pekerja yang Kurang Berefleksi dan Privilege Ekonomi.

9 September 2020   02:38 Diperbarui: 25 Juli 2021   19:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aktivisme seringkali menyerupai fase manik dari gangguan bi-polar[…]dan akhirnya hanya memperkuat ilusi ketidakberdayaan[…]cukup masuk akal untuk mendedikasikan diri pada tujuan jangka pendek, sebab merengkuh semuanya hanya akan berbuah kekecewaan. Kami adalah pendamba ketiadaan-sindikalis di dunia kerja, ketiadaan-hijau di hutan, ketiadaan-sosial dalam komunitas, ketiadaan-egoistik ketika organisasi hendak menegasikan individualitas, ketiadaan-kumune ketika ada sesuatu untuk dibagikan, dan ketiadaan-yang akan menerkam secara berhati-hati sekaligus tak terduga ketika pasifisme sudah teramat tak tertahankan”.

*Beberapa referensi bacaan.

Post-Anarkisme - Lewiss Call
Anarkisme - Sean M.Sean
Dessert - Anonym
Abolish of Work- Bob Black
Hak Untuk Malas - Paul Lafargue
Aku Bukan Manusia, Aku Dinamit!, Nietzsche dan Tradisi Anarkis - John More & Spencer Sushine.
On The Fetish - Teodore Adorno
Discipline and Punish - Michel Foucault
Anti-Oedipus - Deleuze Guattari
Dan masih banyak lagi risalah-risalah berunsur sosialisme-libertarian yang menarik untuk ditelusuri sekaligus direnungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun