Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Lubis
Muhammad Naufal Lubis Mohon Tunggu... Mencoba bercerita tapi ini bukan sebuah berita

Saat seorang sahabat pergi tanpa alasan, yang ku tau hanya mencari cara untuk membawanya kembali bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Teman

16 Oktober 2019   08:03 Diperbarui: 16 Oktober 2019   08:15 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman.
Menemani disaat aku kesepian.
Menjadi tempat bercerita saat aku sendirian.
Selalu ada dalam setiap kesedihan.
Setidaknya, itu lah yang aku harapkan.

Oh Teman.
Mungkin engkau berkata tidak sopan.
Mungkin engkau terkadang melecehkan.
Bercanda mu bahkan menjadi beban.
Tapi ku tau, itu lah engkau yang kadang memalukan.

Oh Teman Ku.
Engkau selalu menjadi cahaya di setiap waktu.
Menjadi rekan saat kita bermain kartu.
Menjadi tawa dan tangis dalam setiap ceritaku.
Membuatku rindu bila tak lagi bersamamu.

Teman.
Engkau lah setitik cerita dimasa depan ku.

Muhammad Naufal

16/10/2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun