Mohon tunggu...
M Nafis Al Mukhdi
M Nafis Al Mukhdi Mohon Tunggu... Masih Belajar, Pembuat Konten/Penulis, Kontributor

Saya Nafis, lahir hari Senin, 25 al-Muharram 1423 H bertepatan 8 April 2002. Sekarang, saya tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Pernah bersekolah di MIN 24 HSU, MTs Nurul Huda, dan MAN 1 HSU. Pernah kuliah di STAI Rasyidiyah Khalidiyah, mengambil program studi Pendidikan Agama Islam. Sekarang saya adalah Guru Al-Qur'an di SMPIT Ihsanul Amal Alabio. Menulis adalah hobi saya, hal itu melibatkan kebahasaan dan teknologi yang membuat saya tertarik. Jadi, selain menulis cerita, saya juga kontributor di proyek Wikimedia Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telatah Sumurung

15 Juni 2025   20:00 Diperbarui: 13 Juni 2025   20:23 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ustadz Sauri selaku Koordinator Guru Al-Qur'an menjelaskan, "Guru Al-Qur'an  terbagi menjadi dua. Ada yang mengajar mapel pondok, dan ada yang mengajar WAFA." Saya ditempatkan sebagai pengajar WAFA dan kelompok terdiri dari beberapa anak dipilihkan.

Posisi pertama yang diamanahi kepada saya adalah Guru Damping di Kelas 8D. Tugas membantu wali kelas dalam beberapa hal, seperti dokumentasi kegiatan siswa dan sedikit dalam merekap buku Daily Activity adalah hal belakang layar. Di depan layar, Masjid As-Suni menjadi tempat utama saya mengajar dan untuk membantu memimpinkan shalat dhuha beserta amaliyah pagi lainnya di hari Jumat nantinya.

Nantinya rotasi terjadi dan saya ditempatkan di Kelas 9C sebagai Guru Al-Qur'an. Pengajar yang mengampu Tahfizh, Hadits, dan WAFA.

***

"Apa yang engkau sukai dari tempat ini?"

Kesempatan untuk terus belajar, meski ada beberapa hal yang belum sesuai dengan harapan, masih bisa diperbaiki. Ihsanul Amal, perbuatan terbaik. Identitas tercitra dari sebuah nama.

Sabtu, 12 Oktober adalah Guru Belajar yang berkesan bagi saya. Di hari itu, Ustadz Faridi selaku Kepala Sekolah menyampaikan tentang aturan dan konsekuensi. Nantinya, dua kata ini sebagaimana yang beliau sampaikan pada hari itu, terikat kepada segalanya.

Senin--Selasa, 23--24 Desember 2024 adalah dua hari pertama untuk Rapat Kerja, membahas hal-hal di Semester Genap. Di hari Selasa, kami merancang aturan dan konsekuensi untuk pendidikan yang diampu oleh Guru Al-Qur'an, salah satunya adalah Pelajaran WAFA.

6 Januari 2025, adalah hari pertama masuk sekolah di semester genap. Mengingat hari pertama, penyesuaian jadwal terjadi dan Rabu, 8 Januari adalah hari pelaksanaan full-day sebagaimana biasa. Pelajaran WAFA yang terjadwal setelah zuhur baru terlaksana hari itu.

Ustadzah Heldayanti selaku Koordinator Kurikulum, mengarahkan agar hari pertama mengajar sebaiknya diisi dengan refleksi semester terdahulu, penyampaian tata tertib dan konsekuensi, serta rencana pembelajaran mendatang. Keesokan harinya, yakni Kamis, 9 Januari, adalah hari yang biasanya dilaksanakan WAFA Menulis.

Berdasarkan rapat kerja, WAFA menulis di semester genap akan mulai menggunakan buku WAFA Menulis yang akan disediakan, namun saat itu belum ada. Menulis beberapa baris dari surah di Juz 30 dapat dilaksanakan, tetapi saya memutuskan untuk melakukan hal yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun