alat ukur tidak  langssung juga memiliki banya macam contohnya:
1.flowmeter
flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida (cairan atau gas) dalam sistem perpipaan atau proses industri. Alat ini sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pengolahan air, minyak dan gas, makanan dan minuman, serta banyak proses kimia dan farmasi.alat ini berfungsi untuk mengukur:
- Mengukur Laju Aliran: Mengukur kecepatan atau volume fluida yang mengalir melalui pipa dalam periode waktu tertentu.
- Kontrol Proses: Membantu dalam pengaturan dan kontrol aliran fluida dalam sistem untuk memastikan proses berjalan efisien.
- Pemantauan: Digunakan untuk memantau penggunaan fluida dalam sistem, yang berguna untuk penghematan biaya dan pengelolaan sumber daya.
- Kalkulasi Energi: Mengukur aliran energi dalam sistem, seperti aliran panas dalam aplikasi HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).
- Pengukuran Kualitas: Dalam beberapa jenis flow meter, dapat digunakan untuk memantau kualitas fluida yang mengalir, seperti pH, suhu, dan konsentrasi zat tertentu.
cara pengukuran nya juga lumayan rumit bagi  yang tidak pernah menggunakan alat ini,dan beginilah caranya
- Persiapan dan Pemasangan:
- Pastikan flow meter dipasang dengan benar dalam sistem perpipaan. Ikuti petunjuk pabrikan untuk pemasangan yang tepat, termasuk arah aliran fluida yang sesuai.
- Pastikan tidak ada kebocoran dan sistem sudah dalam kondisi bersih sebelum pengujian.
- Kalibrasi:
- Sebelum digunakan, lakukan kalibrasi pada flow meter untuk memastikan akurasi pengukuran. Proses kalibrasi mungkin berbeda tergantung jenis flow meter.
- Pengaturan Parameter:
- Atur parameter yang diperlukan, seperti jenis fluida, suhu, dan tekanan, jika flow meter mendukung pengaturan ini.
- Â Pengoperasian:
- Nyalakan sistem dan biarkan fluida mengalir melalui flow meter.
- Bacalah nilai laju aliran yang ditunjukkan pada layar flow meter (jika digital) atau pengukur mekanis.
- Â Pengamatan dan Pemeliharaan:
- Amati pembacaan secara berkala untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Lakukan pemeliharaan rutin untuk membersihkan dan memeriksa kondisi flow meter agar tetap akurat.
2.volmeter
voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial (tegangan) antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC (arus bolak-balik) maupun DC (arus searah). Voltmeter sering digunakan dalam berbagai aplikasi, baik di laboratorium, perbaikan alat listrik, maupun dalam industri.
alat ini mempunyai banya fungsi untuk mengukur energi /arus listrik seperti berikut ini:
- Mengukur Tegangan Listrik: Fungsi utama voltmeter adalah untuk mengukur nilai tegangan listrik yang ada dalam rangkaian, baik itu tegangan DC maupun AC.
- Pemeliharaan dan Diagnostik: Membantu teknisi dan insinyur dalam mendiagnosis masalah dalam sistem kelistrikan, seperti kerusakan komponen atau kegagalan aliran listrik.
- Pengujian Alat Listrik: Digunakan untuk menguji dan memverifikasi kinerja alat listrik, seperti motor, generator, dan rangkaian elektronik.
- Kalibrasi Alat: Dalam pengukuran yang lebih cermat, voltmeter dapat digunakan untuk kalibrasi instrumen lain yang memerlukan pengukuran tegangan.
alat ini juga memiliki cara penggunan yang cukup mudah yaitu dengan cara:
- Persiapan Alat:
- Pastikan voltmeter dalam kondisi baik, dan baterai (jika menggunakan voltmeter digital) cukup.
- Pilih mode pengukuran yang sesuai (DC atau AC) sesuai dengan jenis tegangan yang akan diukur.
- Pemasangan Probes:
- Hubungkan probe positif (biasanya berwarna merah) ke titik positif pada rangkaian yang akan diukur dan probe negatif (berwarna hitam) ke titik negatif
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI