Mohon tunggu...
Khasbi
Khasbi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Cerita Kehidupan

Mahasiswa IAINU Kebumen. Suka membaca, menulis dan diskusi. Penyuka wacana kritis yang progresif-revolusioner. Aktif di organisasi PMII dan juga salah satu penggagas Institut Literasi Indonesia (ILI).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Ontlong

25 Juli 2019   11:53 Diperbarui: 25 Juli 2019   17:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh membuat mata terbelalak memandang keindahan semacam ini. Memang pasar ini adalah Pasar Lowak, tapi serba ada, kok! Tidak hanya sepeda semacam ontlong itu, ada juga sepeda anak, mini dan ada juga bibit pohon serta handphone bekas. Lengkap, deh!

Aku dan Himil kemudian memutuskan untuk berjalan kaki dari Pasar Koplak menuju sekolah. Sayang, aku juga harus berpisah dengan Himil karena dia kelas dua belas, sementara aku kelas sebelas. Kita pun berpisah.

Aku masuk kelas dan melihat teman-temanku sudah duduk di bangkunya masing-masing. Aku kemudian bersalam-salaman dengan temanku.

Baru beberapa teman yang aku salami bel tanda masuk berbunyi. Tak butuh waktu lama, Pak Guru pun datang dan mengucapkan, "Assalamualaikum!"

Kami menjawab, "Waalaikumussalam. Ada apa pak?"

"Yaa Pak Guru ke sini mau memberitahukan kepada murid kelas XI TKRO E bahwa satu minggu yang akan datang, kita libur!"


"Weeeeeeee libur..." seketika kelas ramai-ramai bersorak.

"Apa iya pak libur emang ada acara apa pak?" aku mencoba memburu.

"Tapi bo'ong hhhhhhh," ucap Pak Guru sambil tertawa-tawa.

"Anjir! dewek dilemboni bro, antemi bae apa yuh gurune," ucapku.

"Yuhh antemi gurune!" yang lain setuju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun