Memahami Dark Triad Personality

Para ahli awalnya mengukur 3 personalities tersebut secara terpisah. Namun pada tahun 2010, Dr. Peter Jonason, yang saat itu adalah asisten profesor psikologi di University of Western Florida, dan rekannya, Gregory Webster, asisten profesor psikologi di University of Florida, mengembangkan skala penilaian "Dirty Dozen" atau metodologi 12 item untuk mengukur ciri Dark Triad.

Jawaban dari pertanyaan "Dirty Dozen" yang diajukan pada subyek yang diamati akan menggambarkan apakah subyek adalah seorang dengan ciri dark triad yang kuat, sedang, atau ringan. Tentu saja pertanyaannya diajukan dengan cara yang tertentu.

1.  I tend to manipulate others to get my way.
2.  I have used deceit or lied to get my way.
3.  I have used flattery to get my way.
4.  I tend to exploit others towards my own end.
5.  I tend to lack remorse.
6.  I tend to not be too concerned with morality or the morality of my actions.
7.  I tend to be callous or insensitive.
8.  I tend to be cynical.
9.  I tend to want others to admire me.
10. I tend to want others to pay attention to me.
11. I tend to seek prestige or status.
12. I tend to expect special favors from others.

Penilaiannya berdasarkan angka 1 hingga 7. Sehingga nilainya akan tersedia dari angka 12 hingga 84. Semakin tinggi skornya, semakin tinggi ciri Dark Triad-nya.

Hubungan antara Dark Triad Personality dengan Kesuksesan dalam Hidup

Dalam dunia yang ideal, kita mengharapkan orang yang memiliki sifat kebajikan, kejujuran, keramahan, kemurahan hati, dan kehangatan akan lebih sukses. Sebaliknya, orang yang memiliki sifat-sifat yang keji, seperti ketidakjujuran, keegoisan, kejam, kebencian, permusuhan akan kurang sukses dalam hidupnya.

Namun, kita melihat cukup banyak orang yang sukses, kaya atau berkuasa namun menunjukkan sifat-sifat yang merugikan orang di sekitarnya. Hal ini bisa menunjukkan bahwa orang baik malah lebih mungkin untuk kalah. 

Asosiasi Sains Psikologi bahkan mengkonfirmasi bahwa orang yang kasar atau toxic cenderung lebih "sukses" dalam hidupnya.

Kesuksesan dan prestasi dari orang toxic seringkali menunjukkan adanya ciri dark triad, yaitu seperangkat sifat-sifat yang tidak disukai secara sosial, namun saat digabungkan, memberikan keuntungan besar bagi individu tersebut dalam meningkatkan peluang "sukses" dalam hidup mereka.

Secara sederhana sudah saya sebut dalam beberapa artikel sebelumnya, bahwa mereka yang memiliki ciri dark triad mampu memikirkan hal-hal yang di luar norma atau di luar aturan. Kemampuan melakukan hal-hal "gila" itu yang bisa menjadi modal untuk "sukses". Mereka tidak hanya memikirkannya, tetapi juga mampu melakukannya. Sedangkan orang normal tak berani memikirkan itu, apalagi melakukannya. 

Tiga karakteristik yang membentuk dark triad semuanya negatif. Namun, ketika digabungkan, karakteristik itu menjadi kunci "sukses" dalam hidup.Tapi tentu saja artikel ini bukan anjuran untuk memiliki dark triad personality.