Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Memahami Dark Triad Personality

25 Februari 2023   15:39 Diperbarui: 24 Oktober 2023   00:19 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://aqrinternational.co.uk/dark-triad

Satu studi terbaru yang melibatkan 14 pemimpin negara otoriter, termasuk Putin dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, menemukan bahwa mereka kurang stabil secara emosional dibandingkan dengan pemimpin yang kurang otoriter. Mereka juga mendapat skor yang lebih tinggi untuk AntiSocial Personality Disorder (ASPD). 

Toxic People dan Hidupnya yang "Sukses"

Jika Anda mengamati sekitar Anda, maka Anda akan melihat banyak contoh orang yang sangat sukses dalam karirnya atau dalam keuangan, namun sekaligus juga toksik bagi orang lain. Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah menjadi sukses harus dengan cara menjadi orang yang menyebalkan (menjadi toksik) atau merugikan sekelilingnya? Atau pertanyaan lainnya: Siapa yang lebih mungkin untuk meraih kesuksesan besar? Orang yang toksik atau orang baik-baik?

Apa kaitannya kesuksesan dan dark triad personality?

Dark Triad Personality adalah 3 karakteristik kepribadian yang melebur menjadi satu, yaitu:

1. Narcissism
2. Psychopathy
3. Machiavellianism

Ketiga karakteristik itu membuat mereka sulit untuk mengembangkan kemampuan menjalin relationships yang bagus dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka hanya peduli pada kepentingan dirinya sendiri, sombong, memaksakan kehendak, dan mudah marah. Mereka berpotensi merugikan orang di sekelilingnya, terutama di tempat mereka beraktivitas, seperti di lingkungan kerja atau di tempat mereka beraktivitas sehari-hari. Mereka berpotensi meracuni dan menghancurkan sebuah tim atau organisasi di mana dia berada. Masing-masing karakteristik itu sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

Narcissism:

Berasal dari mitologi Yunani. Narcissus, disebut seorang yang jatuh cinta dengan pantulan dirinya sendiri di kolam air, dan ia akhirnya tenggelam karena begitu cintanya pada pantulan dirinya di kolam. Orang yang memiliki ciri narcissist hanya mementingkan dirinya sendiri atau sangat obsesif pada dirinya, sombong, arogan, kurang empati (artinya kurang bisa mengenali emosi orang lain, sehingga tidak bisa merasakan emosi orang lain, terutama kesedihan atau penderitaan). Baca artikel sebelumnya mengenai narcissism (klik di sini).

Mereka meyakini dengan cara yang tidak masuk akal, bahwa dirinya hebat, unggul, pintar, berkuasa, berderajat lebih tinggi, atau istimewa. Itu membuatnya memiliki kepercayaan diri dan egosentrisme yang sangat besar serta keinginan untuk selalu menjadi pusat perhatian, sekaligus juga mengira harus diistimewakan.

Namun demikian, mereka sangat sensitif terhadap kritik dan akan melakukan segala cara untuk memastikan bahwa citra mereka harus terjaga dengan baik. Jika dikritik mereka bisa sangat marah sekali (narcissist rage).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun