Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaksimalkan Fungsi Otak dengan Meditasi

10 Agustus 2019   05:02 Diperbarui: 10 Agustus 2019   05:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: http://synchronicity.org


Meditasi sekarang dipraktekkan oleh jutaan orang di seluruh dunia apa pun agamanya atau kepercayaannya. Mereka mempraktekkan meditasi menurut apa yang telah didefinisikan oleh neuroscience.

Meditasi dipraktekkan oleh tua dan muda, oleh mereka yang merasa punya masalah atau tidak, mereka yang sedang sakit atau sedang sehat, mereka yang sedang terkena kanker atau tidak, anak anak di sekolah, hingga mereka yang menginginkan prestasi tinggi atau yang lebih cemerlang.

Bahkan sekarang ada sebuah gerakan yang sedang trending, yaitu Action for Happiness. Gerakan ini ada websitenya, yaitu actionforhappiness.org.  Mereka yang terlibat dalam gerakan ini berasal dari seluruh penjuru dunia. Salah satu yang dianjurkan oleh gerakan ini adalah melakukan meditasi menurut neuroscience.

Untuk apa? Untuk memperoleh Happiness, atau kebahagiaan.   Neuroscience menyebutnya positivity. Jadi, meditasi ini untuk memperoleh positivity.

Menurut penelitian neuroscience praktek meditasi memengaruhi kondisi otak kita menjadi lebih positif yang kemudian mempengaruhi juga secara positif: kesehatan, kejiwaan, kecerdasan dan kecenderungan kita.

Meditasi memperbaiki konsentrasi, sehingga kita bisa menghasilkan karya atau kerja yang lebih baik. Meditasi membuat kita lebih tenang, bahkan lebih pro perdamaian. Meditasi juga memperbaiki immune system, sehingga kesehatan kita menjadi lebih baik secara umum.

Meditasi juga sangat dianjurkan bagi penderita kanker, karena bisa memperbaiki mood dan mengurangi rasa sakit. Kita tentu tahu bagaimana penderitaan mereka yang terkena kanker meliputi juga kecemasan tentang apa yang akan terjadi nanti.

Meditasi tentu bukan berarti dapat menyembuhkan kanker, tapi penderita kanker mengalami beberapa ketidaknyamanan yang bisa dikurangi oleh meditasi.

Lalu sekarang, bagaimana cara melakukan meditasi menurut neuroscience?

Hanya ini: Tarik nafas dan hembuskan nafas. Itu saja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun