Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sepuluh Kunci Hidup yang Bahagia

23 November 2015   06:19 Diperbarui: 23 November 2015   10:21 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Photo: Action for Happiness"][/caption]Sebelumnya saya sudah menulis 5 elemen kebahagiaan menurut pionir positive psychology Martin Seligman. Sedangkan pakar positive psychology yang lain seperti Shawn Achor mengemukakan 7 prinsip kebahagiaan dan Barbara Fredrickson mengemukakan positivity. Lalu sebuah gerakan kebahagiaan yang mulai mendunia, yaitu Action for Happiness telah mengembangkan 10 kunci untuk hidup bahagia. 

Meskipun kebahagiaan yang dimiliki setiap orang bergantung pada gen dan juga bergantung pada bagaimana seseorang dibesarkan saat masa kecil, namun 10 kunci untuk hidup bahagia ini sudah dikembangkan untuk membuahkan hasil positif bagi semua orang dengan latar belakang yang berbeda. Sepuluh kunci untuk hidup bahagia ini didasarkan pada riset-riset terakhir mengenai kebahagiaan yang dilakukan oleh pakar positive psychology. 

Lima kunci pertama berkaitan dengan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di luar diri kita. Sedangkan 5 yang terkahir berkaitan dengan diri kita sendiri atau cara pandang kita pada kehidupan ini. 

Sepuluh kunci untuk hidup bahagia ini disingkat menjadi GREAT DREAM: Giving, Relating, Exercising, Appreciating, Trying out, Direction, Resilience, Emotion, Acceptance, Meaning.  

  1. GIVING - Do things for others 

Peduli atau ‘memberi’ pada orang lain adalah sangat mendasar dalam memperoleh kebahagiaan. Menolong orang lain bukan hanya bagus untuk mereka yang membutuhkan, tetapi juga membuat kita lebih bahagia dan lebih sehat. 'Memberi' juga menciptakan ikatan yang kuat antar anggota sebuah komunitas dan membangun komunitas yang lebih sehat. 'Memberi' bukan hanya dalam bentuk uang atau benda, tetapi juga bisa diberikan dalam bentuk: waktu, pikiran, pemecahan masalah dan energi.  

  1. RELATING - Connect with people 

Relationships menyumbang kebahagiaan secara signifikan. Orang-orang yang memiliki relationships yang baik, kuat dan luas, akan lebih bahagia, lebih sehat dan berumur panjang. Relationship yang kuat dengan keluarga dan teman menghasilkan cinta, makna hidup, dan dukungan sosial yang lebih pasti.  

  1. EXERCISING - Take care of your body 

Tubuh dan pikiran kita memiliki keterkaitan satu sama lain. Saat tubuh menjadi aktif, maka kita merasa lebih bahagia dan lalu mempengaruhi kesehatan tubuh secara positif. Juga secara instant memperbaiki mood dan bahkan membuang depresi. Tentu kita tak perlu melakukan lari maraton, karena ada banyak olahraga sederhana untuk membuat anda aktif setiap hari. Tempat terbuka akan lebih membuat kita mudah menjadi lebih aktif dibanding di dalam rumah. 

  1. APPRECIATING - Notice the world around 

Merasa hidup anda kurang? Mungkin ini adalah perasaan yang dimiliki hampir semua orang. Anda mungkin ingin lebih kaya, ingin berjalan-jalan ke tempat-tempat tertentu atau melakukan sesuatu yang berbeda. Namun penelitian menunjukkan bahwa anda tak perlu bersusah payah untuk itu, karena mindulness adalah cara untuk menghargai apa yang anda miliki saat ini. Mindfulness meditation membuat anda mampu lebih menghargai apa yang anda miliki atau kerjakan saat ini. Mindfulness membuat aktivitas sederhana yang biasa anda lakukan bisa menjadi lebih bernilai, seperti berjalan kaki, makan, minum dan termasuk pekerjaan anda. Bahkan Mindfulness membuat masa lalu dan masa depan bukan menjadi sesuatu yang disesali atau dikuatirkan. 

  1. TRYING OUT - Keep learning new things 

Proses belajar mempengaruhi kebahagiaan kita. Belajar membuat kita menemukan pikiran-pikiran baru dan mendorong kita untuk terus-menerus ingin tahu dan hanyut dalam proses itu. Belajar juga memberikan rasa mencapai target yang sebelumnya sudah kita tetapkan. Belajar juga meningkatkan rasa percaya diri dan menghapus rasa keterpurukan. Ada banyak cara untuk belajar yang tidak selalu melalui cara yang formal, karena sekarang kita sudah dianugrahi Internet dan media sosial.  

  1. DIRECTION - Have goals to look forward to 

Memiliki kepastian tentang masa depan adalah sangat baik untuk menumbuhkan kebahagiaan. Kita membutuhkan goals (tujuan, target atau cita-cita) untuk memotivasi atau menantang kita agar selalu bergairah dalam hidup. Namun menetapkan goals yang tak mungkin dicapai adalah tidak disarankan, karena goals sebaiknya realistis dalam proses pencapaiannya. Menetapkan goals juga penting untuk membuat kita selalu dalam rel yang benar dan akan memberikan kepuasaan saat mencapainya.  

  1. RESILIENCE - Find ways to bounce back 

Kita semua tentu pernah dan bisa mengalami keterpurukan, stres, kehilangan, kegagalan atau trauma dalam hidup. Namun bagaimana kita merespon semua itu sangat mempengaruhi kita dalam memperoleh kebahagiaan. Kita tentu tidak dapat memilih peristiwa apa yang boleh menimpa kita, namun kita bisa memilih sikap kita terhadap peristiwa apapun yang menimpa kita. Resilience (kemampuan untuk pulih) adalah skill yang bisa dipelajari dan dimiliki. 

  1. EMOTIONS - Take a positive approach. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun