The Mandalika Project adalah proyek dibawah pengawasan BUMN dan ITDC merupakan proyek dalam bidang pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan dan memperkenalkan sekaligus dalam ajang promosi pariwisata Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok.
The Mandalika Project mengadakan inovasi dan modifikasi pada wilayah Pantai Kuta Mandalika sekaligus memodernisasi wilayah tersebut agar layak bersaing di kancah Pariwisata Internasional.
Pada tahun 2021 nanti ITDC mencanangkan The Mandalika dengan Proyek Motogp yang siap beroperasi. Tentunya hal ini merupakan kabar gembira bagi dunia pariwisata tanah air, selain dapat meningkatkan devisa negara namun hal ini juga berdampak positif bagi kehidupan masyarakat Lombok di pesisir pantai wilayah Mandalika.
Terobosan baru dari pemerintah memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pesisir dan hal itu dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di wilayah Pulau Lombok.
Pembaharuan The Mandalika memusat pada 4 poin penting yaitu :
1. Akomodasi
Akomodasi merupakah hal yang paling penting bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata.
Tempat penginapan yang baik dan layak membuat mereka betah dan ingin berlama-lama menghabiskan waktu dengan orang terkasih.
The Mandalika Proyect sekarang ini sudah membangun Hotel Bintang Lima yang terletak di kawasa Pantai Seger, letak yang strategis dan view yang begitu indah tentu saja akan menarik minat wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung dan menikmati potongan surga di Pulau Seribu Masjid ini.
Jangan khawatir bagi wisatawan muslim, pada tahun 2015 Pulau Lombok dinobatkan sebagai Pariwisata Halal Terbaik dunia sehingga Dunia Pariwisata di Lombok akan menawarkan perjalanan wisata dengan konsep halal bagi wisatawan muslim, dengan itu ITDC membangun masjid megah yang berdiri kokoh di pusat The Mandalika yang bernama Masjid Nurul Bilad, Masjid ini diperuntukkan bagi masyarakat dan wisatawan dalam melakukan ibadah dengan nyaman.
2. Transportasi
Selain akomodasi, transportasi juga berperan penting dalam The Mandalika Project.
Kesempatan ini tidak di sia-sialah oleh Masyarakat lokal, mereka menawarkan jasa transportasi dan guiding berbau culture pada setiap turis yang datang.
Selain itu, ada banyak tempat untuk menyewa alat-alat transportasi seperti motor, mobil bahkan sepeda.
Jadi untuk masalah transportasi, aman yaa. Para wisatawan dapat berkendara dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya dengan jasa sewa yang ada di Wilayah Mandalika.
3. Konsumsi
Konsumsi merupakan hal yang tidak bisa terlupakan dalam dunia pariwisata.
Wisata Kuliner sangat digemari oleh kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke daerah Mandalika.
Mereka tertarik untuk mencoba masakan tradisional daerah Lombok dengan keunikan rasa.
Lombok terkenal dengan makanannya yang ekstra pedas.
Beberapa makanan yang kontemporer dan sangat digemari oleh kalangan pecinta pedas yaitu Nasi Balap Puyung, Pelecing kangkung.
Untuk pencinta sup, kalian tidak perlu khawatir, Lombok menghadirkan sup dengan bahan utama daging sapi yaitu sup bebalung.
Selain itu masih banyak kuliner lezat lainnya, bagi wisatawan yang ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, di pusat Mandalika ada banyak sekali toko kuliner yang menawarkan makanan sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta.
Selain ketiga poin diatas, The Mandalika Project diyakini sebagai Project Wisata yang akan berkembang bahkan menyamai Bali.
Bukan hanya fasilitas yang memadai, masyarakat lokal dengan ramah tamah dan keunikan budayanya juga menarik perhatian wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Lombok.
Pulau Lombok menghadirkan begitu banyak keindahan alam dan keunikan adat yang terkuak ke muka dunia untuk dinikmati.
Lombok menawarkan berbagai jenis pariwisata yang kedepannya akan sangat menguntungkan bagi negara, karena pariwisata merupakan penyumbang devisa negara pertama.
The Mandalika Project diyakini sebagai Project besar yang akan mendukung dan membawa nama Indonesia menjadi negara maju dengan tingkat pariwisata yang memadai dan layak untuk bersaing di kancah Internasional.
