Mohon tunggu...
Mita Armaina
Mita Armaina Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Aksaramu dan Asa-ku]

4 April 2021   10:31 Diperbarui: 4 April 2021   10:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Entahlah.. seperti candu yang ada dalam darah, gunung dan alam liar selalu memanggil untuk kembali.." (23/3/21)

Begitu bunyi aksaramu sore kemarin,

Kamu ingat? Saat kita masih bersama? Apa impian yang ingin banget aku capai? Kemana tujuan wisata yang ingin sekali aku kunjungi?

Nanjak gunung bukan? Aku menawarkan diri agar suatu saat nanti aku bisa mendaki, mengarungi alam pegunungan bersama seseorang yang telah halal. Agar orangtuaku tidak lagi cemas untuk memberikan izin saat bepergian.

Lalu, kamu menyanggupi permintaan aku bukan?

"Bilang ke mama, ada Dilan yang jagain?" ujar kamu kala itu. Masih ingat kan?? :)

"Hahah. Nanti aja kalo udah halal." celetukku.

"Iyadeh." balasmu singkat.

Juga, kamu masih ingat? Aku lebih suka ke tempat yang banyak pohon, berwarna hijau ketimbang laut/perairan yang berwarna biru. Meskipun sebenarnya aku tidak masalah dan (mungkin) menyukai laut dengan birunya, tapi lebih prefer ke gunung-gunung, bukit, tanjakan, dan hal-hal yang berbau petualangan.

Sejatinya, aku selalu berdo'a agar bisa merealisasikan mimpi-mimpi itu. Dan kuaamiinkan, semoga kamu yang menjadi partner tourku (after akad).

Bawah Langit, 4 April 2021

- Marmain

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun