Mohon tunggu...
Mistiani
Mistiani Mohon Tunggu... APN

mata lebah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Masa Persiapan Pensiun bagi Prajurit TNI dan Aparatur Sipil Negara

6 Oktober 2025   10:30 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:14 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Minimnya pendampingan pasca-pelatihan, sehingga hasil pembekalan sering tidak berlanjut menjadi kegiatan produktif.

4.  Rendahnya minat peserta terhadap usaha mandiri, karena ketakutan terhadap risiko dan kurangnya pengalaman bisnis.

5.  Belum ada sistem evaluasi terukur untuk menilai efektivitas program MPP secara nasional.

Pembelajaran dan Inovasi yang Dapat Diterapkan

Untuk meningkatkan kualitas MPP di Indonesia, beberapa pendekatan inovatif dapat dipertimbangkan:

Model "Career Transition Center" seperti di Amerika Serikat, di mana peserta MPP dapat mengakses konseling karier, pelatihan digital, dan informasi peluang kerja pasca-pensiun.

Program Reintegrasi Sosial dan Kewirausahaan Berbasis Komunitas, misalnya bekerja sama dengan koperasi, BUMDes, atau UMKM lokal.

Kemitraan dengan lembaga keuangan, guna menyediakan skema investasi aman dan pelatihan literasi keuangan.

Digitalisasi pembekalan MPP, melalui platform daring yang menyediakan modul pelatihan, konsultasi psikologis, dan panduan bisnis.

Monitoring pasca-pensiun, dengan membuat database mantan ASN dan prajurit untuk pendampingan berkelanjutan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun