Hatiku belakangan gak karu-karuan
aku berteriak menangis dan marah
ada protes pada Tuhan
kenapa, mengapa hanya itu yang lalu lalang dipikiranku
cemburu bergelora di hati
mengapa Tuhan terlihat tak adil padaku
aku sibuk melakukan ini dan itu
baca ini dan itu
tulis ini itu dengan tema acak seperti pujasera
mengalihkan perasaan
melampiaskan perasaan marah pada hal-hal yang menyenangkan raga ini
tapi tetap saja, itu hanya sementara
Ya, ruang kosong itu tetap ada....
Hanya fokus dengan diri sendiri, itu yang kulakukan
aku lupa dengan keadaan sekeliling yang entah bagaimana rupanya
ada banyak tangis, air mata, kehancuran, kesedihan yang juga bertebaran di seluruh penjuru dunia
bahkan yang kasat mata terlihat indah dan wow, siapa sangka dibaliknya menyimpan kisah tragis.
Kutuliskan ini untuk kuhapus kembali
karna aku malu pernah ada di masa seperti ini
masa kelam yang jika ditelusuri sungguh memalukan.
sangat egois, tanpa empati....
Buka mata,
buka hati,
lihat sekelilingmu.....
Kamu bisa menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu sesama.....
Januari, 2021