Mohon tunggu...
Juli Dwi Susanti
Juli Dwi Susanti Mohon Tunggu... Editor - Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Menulis adalah sedekah kebaikan Yang menjadi obat, therapy, Dan berbagi pengalaman hidup untuk manfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Akankah

15 Mei 2015   19:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahun yang tersisa dari perjalanan

Rasanya hanya menegakkan benang basah

Atas nama sejuta rasa yang berkibar

Meminta harapan impian masa depan

Nyatanya tak membuat gelombang tenang

Atau meredam bara airmata yang tertumpah

Kenyataan yang sering harus dituai

Tak bermakna sejuta impian dihamburkan

Seharusnya kembali pada penyerahan

Ketulusan melewati perjalanan penuh gejolak yang menguatkan

Seharusnya meyakini jika ini jadi misteriNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun