Mohon tunggu...
Mishally Octavia Safitri
Mishally Octavia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Ingin menjadi hulk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Identitas yang Dimiliki Salah Satu Daerah di Indonesia

11 November 2022   01:01 Diperbarui: 11 November 2022   01:03 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas merupakan hal terpenting bagi seseorang. Mengapa demikian? karena jika kita tidak memiliki identitas atau tanda pengenal, bagaimana orang lain akan mengetahui siapa diri kita. Baik dari nama, tempat tinggal, maupun adat, suku, dan budaya yang kita miliki. Identitas juga penting bagi sebuah wilayah. Menjadi seorang warga dari suatu wilayah tentu saja memerlukan identitas yang simbolik. 

Seberapa penting identitas bagi seseorang maupun wilayah? Apakah setiap orang harus memiliki identitas? Apa sih identitas nasional itu? Identitas nasional merupakan identitas yang dimiliki suatu wilayah atau negara dimana sebuah wilayah atau negara harus memiliki jati diri, tanda pengenal, atau pun ciri-ciri khusus yang hanya dimiliki wilayah tersebut.

Identitas nasional tentu saja sangat penting karena sebagai wajah dari sebuah negara. Apakah semua hal bisa dikatakan sebagai identitas? Bisa, akan tetapi demi kesan yang baik tentu saja kita harus memiliki identitas yang baik pula. Indonesia sebagai negara yang menjadi korban jajahan pada zaman dahulu membuat negara ini memiliki banyak sejarah. Hasil dari sejarah terdahulu pun digunakan negara Indonesia sebagai Identitasnya. 

Diketahui bahwa Indonesia memiliki banyak identitas, yakni memiliki bendera negara, yaitu Merah Putih yang selalu berkibar menandakan sebuah negara Indonesia. Bahasa negara, yaitu Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan. 

Karena di negara Indonesia terdapat setiap daerah yang tentu saja memiliki bahasa daerah masing-masing dan harus disatukan dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi. Lambang negara, Garuda Pancasila dengan gambar burung garuda disertai gambar kecil lima sila. 

Lagu kebangsaan, Indonesia Raya yang diciptakan untuk proses kemerdekaan dimana saat itu menjadi simbolik lagu kemerdekaan. Selain itu, memiliki hukum yang mengatur segala hukum di Indonesia, terdapat dalam UUD 1945. 

Bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berbunyi "Bersatu tetap teguh, bercerai kita runtuh". Dimana dengan keragaman yang dimiliki oleh negara Indonesia, kita harus tetap bersatu menyatu untuk satu tujuan bersama.

Salah satu contoh identitas yang terdapat di kampung halaman saya adalah budaya "Sedekah Bumi". Budaya ini merupakan warisan leluhur sebagai ucap rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki yang diberikan lewat hasil bumi di bidang pertanian. 

Tradisi ini dilaksanakan dalam setahun sekali untuk membentuk persatuan dan kesatuan warga Desa Randegan dalam bentuk gotong royong dan meningkatkan tali silaturrahmi. "Sedekah Bumi" merupakan tradisi dengan cara menumpuk sebuah makanan atau hasil dari pertanian hingga puncak yang biasa disebut tumpeng. 

Tumpukan makanan yang dapat berupa semua hasil dari pertanian, seperti biji-bijian, sayur-sayuran, maupun buah-buahan yang kemudian dimakan bersama-sama. 

Tradisi ini dimulai Dari pagi hingga malam hari dengan memanjatkan doa bersama di setiap musholla atau pun masjid. Setelah itu, pada malam hari menuju larut malam dilanjutkan pagelaran wayang kulit. Asal usul tradisi "Sedekah Bumi" diketahui berawal dari Sunan Kalijaga yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa disertai perantara wayang kulit sebagai media penyampaiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun