Eco Green Park: Tempat di Mana Alam, Ilmu, dan Tawa Bertemu

Eco Green Park -- Belajar, Jalan, dan Ketawa di Tengah Alam

Kompasianer, kami selanjutnya  meluncur ke Eco Green Park, tempat yang katanya bisa bikin kita ngerasa pinter sekaligus senang dalam waktu bersamaan. Dan bener aja --- begitu masuk, tempatnya udah langsung beda. Warna-warni, bersih, banyak suara burung, dan aroma dedaunan yang kayak baru disiram hujan.

Eco Green Park ini bukan cuma taman wisata, tapi juga taman edukasi. Di dalamnya ada segalanya --- mulai dari mini zoo, area burung, taman serangga, sampai replika-replika unik dari barang bekas yang disulap jadi karya seni. Kalau kata saya, ini taman buat siapa pun yang masih pengen belajar, tapi nggak mau duduk di kelas.

Langkah pertama kami bawa ke area Bird Paradise. Burung-burung warna-warni terbang bebas di dalam kubah raksasa, dan beberapa malah dengan santainya hinggap di bahu pengunjung. Istri saya sempat kaget waktu seekor nuri merah terang tiba-tiba nyolek topinya. Saya ketawa, tapi pas giliran saya disamperin burung merak mini, gantian saya yang panik.
Pokoknya seru --- dan agak chaos, tapi menyenangkan.

"Salah satu penampakan Eco Green Park./Koleksi:Misbah Moerad."

Lanjut ke area Recycled Art Zone, di mana semuanya dibuat dari barang bekas: kaleng, botol, velg, kabel, sampe suku cadang motor. Yang paling keren, ada patung gajah gede banget dari potongan besi tua. Lihat itu, saya langsung mikir, "ini sih bukti kalau yang tua juga bisa keren asal tahu caranya berdiri lagi." Istri saya cuma geleng-geleng, katanya saya mulai ngelantur --- mungkin efek kelamaan di bawah matahari Batu yang hangatnya menipu.

"Lagi Menikmati ini./Koleksi: Misbah Moerad."

Setelah muter cukup lama, kami mampir ke kafe kecil di dalam area taman.
Sambil ngopi, kami lihat keluarga-keluarga lain yang bawa anak kecil tertawa, main, dan belajar hal baru. Ada rasa senang yang sederhana --- lihat tempat wisata yang bukan cuma jual pemandangan, tapi juga kasih nilai buat alam dan manusia.

Sebelum keluar, kami sempat foto di spot tulisan besar "Eco Green Park".
Udara masih segar, kaki agak pegal, tapi hati ringan.
Tempat ini bukan cuma buat hiburan, tapi juga pengingat hal kecil:
kalau bumi bisa tetap indah, asal kita nggak males menjaga.