Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sering Belanja Murah Tapi Uang Cepat Habis? Ini Penyebabnya

9 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 9 Oktober 2025   13:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilutrasi uang habis (sumber:freepik/freepik)

Mengatur keuangan bukan hanya soal seberapa besar penghasilanmu, tetapi juga bagaimana cara kamu mengelolanya. 

Banyak orang merasa sudah bekerja keras setiap bulan, tapi tetap saja tabungannya tidak kunjung bertambah. Rasanya seperti uang selalu habis entah ke mana. 

Padahal, penyebab utamanya sering kali bukan karena gaji yang kecil, melainkan karena kebiasaan belanja yang tampak sepele tetapi sebenarnya berdampak besar pada keuangan jangka panjang.

Masalahnya, kebiasaan-kebiasaan kecil inilah yang kerap luput dari perhatian. Kita merasa masih wajar, masih bisa dikontrol, atau toh "hanya sekali-sekali". 

Namun justru dari pola kecil yang dibiarkan inilah tabungan sering bocor tanpa terasa. Jika tidak disadari sejak dini, kebiasaan ini bisa menghambat masa depan finansial dan membuat kita sulit mencapai tujuan keuangan yang lebih besar.

Berikut adalah lima kebiasaan belanja yang sering dianggap remeh, namun diam-diam bisa menghancurkan tabunganmu.

1. Membeli Barang Murah Tapi Tidak Tahan Lama

Kita sering berpikir bahwa membeli barang murah adalah bentuk penghematan. Padahal, logika ini tidak selalu benar. Barang murah sering kali memiliki kualitas rendah dan umur pemakaian yang pendek. 

Akibatnya, barang tersebut cepat rusak dan harus diganti lebih cepat dari yang seharusnya. Ketika hal ini terjadi berulang kali, total pengeluaran justru bisa jauh lebih besar dibanding jika sejak awal kita membeli barang dengan kualitas lebih baik.

Misalnya, kamu membeli sepatu seharga Rp150 ribu karena merasa sayang mengeluarkan uang Rp400 ribu untuk sepatu yang lebih berkualitas. 

Tapi sepatu murah itu hanya bertahan tiga bulan sebelum sobek, sementara sepatu yang lebih mahal bisa bertahan setahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun