Tidur siang singkat sekitar 15 hingga 30 menit biasanya lebih aman dan menyehatkan.Â
Durasi ini cukup untuk mengistirahatkan tubuh tanpa membuatnya masuk terlalu dalam ke fase tidur yang rawan memicu kelumpuhan tidur.Â
Jadi, meski tidur siang bisa menyegarkan, penting untuk tetap menjaga durasi dan kualitasnya agar tidak memicu pengalaman yang menyeramkan.
Dampak Psikologis dari Sleep Demons
Meskipun secara medis sleep demons tidak berbahaya, pengalaman ini bisa memberi dampak psikologis yang cukup besar.Â
Tidak sedikit orang yang merasa trauma setelah mengalaminya, bahkan takut untuk tidur kembali.Â
Rasa panik yang muncul ketika tubuh tidak bisa bergerak, ditambah dengan halusinasi menakutkan, dapat membuat seseorang cenderung mengalami kecemasan berlebihan.Â
Dalam jangka panjang, ketakutan ini bisa mengganggu pola tidur, menurunkan kualitas hidup, dan memicu siklus berulang di mana semakin takut tidur justru semakin meningkatkan kemungkinan sleep paralysis.
Beberapa orang bahkan membawa pengalaman ini ke ranah spiritual, mengaitkannya dengan gangguan supranatural.Â
Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk menerima penjelasan ilmiah dan akhirnya terjebak dalam rasa takut yang tidak berkesudahan.Â
Oleh karena itu, edukasi mengenai fenomena ini sangat penting agar orang dapat memahami bahwa sleep demons bukanlah gangguan gaib, melainkan fenomena biologis yang bisa dijelaskan dan diatasi.
Cara Mengatasi dan Mencegah Sleep Demons
Kabar baiknya, sleep demons bisa dicegah dan diminimalkan dengan perubahan gaya hidup yang sederhana.Â