Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bukan Sekadar Gaji, Ini Kunci Bahagia di Tempat Kerja

9 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 6 Mei 2025   09:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang bekerja di kantor dengan budaya yang ideal. Ada yang harus menghadapi lingkungan kerja yang kompetitif, penuh tekanan, atau bahkan toksik. 

Namun, dalam situasi apa pun, kita tetap bisa berupaya menciptakan ruang kecil yang menyenangkan untuk diri sendiri.

Entah itu dengan menata meja kerja agar lebih rapi dan nyaman, membawa camilan favorit, mendengarkan musik saat bekerja, atau sekadar mencatat hal-hal baik yang terjadi setiap hari kebahagiaan di kantor bisa dibentuk dari kebiasaan sederhana.

Memang, tidak semua faktor di tempat kerja berada dalam kendali kita. Tapi banyak hal yang bisa kita upayakan sendiri untuk menciptakan versi terbaik dari keseharian kita. 

Kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, melainkan proses yang dibangun dari tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan setiap hari.

Penutup: Bahagia Itu Bisa Diupayakan

Kebahagiaan di tempat kerja bukan mitos, melainkan sesuatu yang bisa dibentuk dengan kesadaran dan kebiasaan yang tepat. 

Dari menemukan makna kerja, membuka diri terhadap umpan balik, menjaga keseimbangan lewat istirahat, hingga memperkuat hubungan sosial melalui apresiasi, semua itu adalah langkah-langkah yang bisa kita mulai hari ini juga.

Jadi, jika kamu merasa belum bahagia di kantor, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa pekerjaan ini bukan untukmu. 

Cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda, lakukan perubahan kecil yang kamu bisa kendalikan, dan bangun kembali hubunganmu dengan pekerjaan secara lebih bermakna.

Sebab, kebahagiaan di kantor bukanlah tentang memiliki segalanya, melainkan tentang bagaimana kita bisa tetap merasa cukup, berkembang, dan berarti di tengah semua dinamika yang ada. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun