Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pertemuan

4 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 4 Februari 2025   20:09 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pertemuan (sumber:freepik/freepik)

aku bertemu pagi dengan wajah muram
jalan basah, udara dingin, langkahku berat
lalu kau datang---
membawa tawa kecil yang tak meminta izin
aku lupa mengapa tadi aku begitu gelap

di lain waktu, aku datang dengan dada lapang
langit cerah, angin sejuk, semuanya baik-baik saja
lalu seseorang berkata sesuatu,
entah apa, entah bagaimana
tiba-tiba aku ingin pergi, jauh

pertemuan selalu begitu, bukan?
kadang membalut luka, kadang justru menggoresnya
kadang menghangatkan, kadang membekukan
dan aku hanya bisa melangkah,
menunggu,
akan seperti apa aku setelah ini?

Baca juga: Puisi: Etalase Kaca

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun