Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Senyum, Tawa dan Basa-Basi: Strategi Efektif dalam Membangun Relasi Bisnis

11 November 2023   18:00 Diperbarui: 13 November 2023   13:45 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi senyum, tawa dan basa-basi. sumber: freepik

Basa-basi sering kali acak dan tidak beraturan.

Namun, Anda dapat menggunakan tiga kata kunci: "Apa?", "Lalu?", dan "Jadi gimana?". 

Ini akan membantu Anda mempertahankan alur percakapan dan menjaga obrolan tetap hidup.

6. Tunjukkan Rasa Penasaran:

Tanyakan pertanyaan seolah-olah Anda benar-benar ingin belajar lebih banyak. Ini akan menunjukkan rasa penasaran dan antusiasme kepada lawan bicara Anda. 

Orang cenderung merasa dihargai ketika mereka merasa diinginkan dalam percakapan.

7. Mengakhiri dengan Lembut:

Ketika Anda merasa basa-basi sudah selesai, gunakan teknik sederhana untuk mengakhiri percakapan dengan sopan. 

Misalnya, Anda bisa menepuk paha Anda sebagai isyarat bahwa Anda ingin mengakhiri percakapan dan kemudian mengucapkan salam perpisahan.

ilustrasi networking. sumber: freepik
ilustrasi networking. sumber: freepik

Pentingnya Berbasa-Basi dalam Bisnis dan Networking

Dalam dunia bisnis dan networking, basa-basi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat. 

Meskipun basa-basi seringkali dianggap sepele, namun bisa menjadi fondasi yang kuat untuk memulai hubungan bisnis yang sukses. 

Ketika kita mampu membuat lawan bicara merasa nyaman dan terlibat dalam percakapan, kita telah mengambil langkah pertama menuju membangun hubungan yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun