Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Senyum, Tawa dan Basa-Basi: Strategi Efektif dalam Membangun Relasi Bisnis

11 November 2023   18:00 Diperbarui: 13 November 2023   13:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi senyum, tawa dan basa-basi. sumber: freepik

Dalam dunia bisnis dan pertemuan dengan klien, kemampuan untuk menguasai seni basa-basi dapat menjadi salah satu aset yang sangat berharga. 

Seringkali, kita ditemui dengan situasi di mana kita harus bisa tersenyum dan tertawa palsu saat bertemu dengan orang lain. 

Ini biasa disebut sebagai senyum dan tawa profesional, dan itu adalah kemampuan yang sangat diperlukan ketika kita berurusan dengan berbagai orang dari latar belakang dan kepribadian yang berbeda. 

Namun, setelah kita berhasil menguasai senyum dan tawa profesional, tahukah Anda bahwa langkah berikutnya adalah belajar tentang seni basa-basi?

Basa-basi, atau small talk, adalah percakapan santai yang seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Mereka berpikir bahwa itu adalah pemborosan waktu, obrolan yang tidak berarti, dan tidak memberikan kesan yang kuat. 


Namun, sebenarnya basa-basi adalah cara yang sangat efektif untuk membangun koneksi dan ikatan emosional dengan orang-orang yang baru kita temui. 

Basa-basi juga berperan penting ketika kita berurusan dengan teman, rekan bisnis, atau bahkan pasangan kita. Hubungan yang erat sering dimulai dari percakapan yang awalnya mungkin terkesan sepele.

Mengapa Basa-Basi Penting?

Basa-basi adalah percakapan informal yang biasanya digunakan sebagai pengantar dalam interaksi sosial. 

Namun, jangan pernah menganggap bahwa basa-basi hanyalah pemborosan waktu. 

Sebenarnya, basa-basi adalah fondasi yang kuat untuk membangun hubungan yang lebih mendalam. 

Di dunia bisnis, basa-basi dapat membuka pintu ke peluang baru dan memungkinkan Anda untuk membangun jaringan yang kuat. 

Jadi, mengapa basa-basi begitu penting?

ilustrasi membangun koneksi. sumber: freepik
ilustrasi membangun koneksi. sumber: freepik

1. Membangun Koneksi Awal: 

Basa-basi membantu Anda merasa lebih dekat dan akrab dengan orang yang baru Anda temui. 

Ini adalah cara untuk membuka komunikasi dan mengenali minat bersama atau pengalaman yang mungkin Anda bagikan. 

Dengan demikian, Anda dapat membentuk ikatan awal yang membuat interaksi lebih nyaman.

2. Membuat Orang Merasa Nyaman: 

Basa-basi adalah alat yang efektif untuk menghilangkan ketegangan dan kecanggungan dalam situasi sosial. 

Ketika Anda dapat menciptakan suasana yang santai melalui basa-basi, orang cenderung merasa lebih nyaman dan mudah berbicara dengan Anda.

3. Membangun Kesan Positif: 

Kemampuan untuk berbasa-basi dengan baik dapat menciptakan kesan positif tentang Anda. 

Ini menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang ramah, mudah didekati, dan peduli tentang orang lain. 

Orang-orang lebih mungkin akan tertarik untuk berhubungan lebih lanjut dengan Anda.

4. Mengumpulkan Informasi: 

Selama percakapan basa-basi, Anda memiliki kesempatan untuk menggali informasi penting tentang lawan bicara Anda.

Anda dapat mengetahui minat, hobinya, latar belakangnya, dan bahkan tujuan bisnisnya. 

Informasi semacam ini bisa sangat berharga dalam menjalani hubungan yang lebih mendalam.

5. Membuka Peluang Bisnis: 

Percakapan basa-basi dapat membuka pintu untuk peluang bisnis. 

Anda mungkin menemui seseorang yang memiliki kebutuhan atau minat yang sesuai dengan apa yang Anda tawarkan, atau mereka dapat mengenalkan Anda pada orang lain yang relevan untuk bisnis Anda.

Tantangan dalam Basa-Basi

Basa-basi mungkin terdengar mudah, tetapi sebenarnya ada beberapa tantangan yang seringkali dihadapi ketika kita mencoba berbasa-basi. 

Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga percakapan tetap berlangsung tanpa henti. 

Basa-basi harus terasa alami dan spontan, sehingga kita tidak selalu dapat mempersiapkan naskah atau pertanyaan sebelumnya. 

Oleh karena itu, kita dituntut untuk selalu mengikuti arah percakapan dan mengikuti topik-topik yang muncul secara spontan.

Selain itu, ada kesalahpahaman umum bahwa basa-basi adalah seperti pertandingan bulu tangkis di mana kita saling melempar pertanyaan dan membebankan obrolan pada lawan bicara. 

Namun, sebenarnya, basa-basi adalah lebih seperti juggling. 

Kita harus terus menjaga bola tetap berputar dan tidak sampai jatuh ke tanah. Ini memerlukan keterampilan dalam mendengarkan dan merespons dengan bijak.

Cara Efektif dalam Berbasa-Basi

Menguasai seni basa-basi bukanlah hal yang sulit, asalkan kita memahami prinsip-prinsip dasarnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat menjadi panduan ketika Anda ingin berbasa-basi:

1. Tertarik dengan Lawan Bicara:

Tujuan utama Anda dalam berbasa-basi seharusnya adalah menjadi orang yang tertarik, bukan hanya ingin menarik perhatian. Orang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan. 

Oleh karena itu, tunjukkan minat Anda terhadap lawan bicara, baik itu dengan topik yang sedang dibicarakan, hobi mereka, pencapaian mereka, atau kehidupan mereka.

2. Aturan 3 Detik:

Jika lawan bicara Anda mengajukan pertanyaan, berikan jeda sekitar 3 detik setelah mereka selesai berbicara.

Ini memberikan kesan bahwa Anda benar-benar memikirkan jawaban Anda dan tidak hanya memberikan jawaban yang terburu-buru.

3. Pancing Lawan Bicara:

Ajukan pertanyaan yang sederhana seperti "Apa ini?" atau "Lalu gimana?". 

Ini dapat digunakan untuk menggali lebih dalam tentang ide, gagasan, atau pemikiran yang ingin Anda eksplorasi. 

Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada lawan bicara Anda untuk berbicara lebih banyak.

4. Gunakan "To the Point":

Karena basa-basi adalah komunikasi spontan, Anda tidak perlu menjelaskan segalanya dengan rincian panjang. 

Cobalah untuk langsung ke inti pembicaraan dan menjawab secara singkat. Ini membuat percakapan tetap berjalan dengan lancar.

5. Gunakan Struktur Kata:

Basa-basi sering kali acak dan tidak beraturan.

Namun, Anda dapat menggunakan tiga kata kunci: "Apa?", "Lalu?", dan "Jadi gimana?". 

Ini akan membantu Anda mempertahankan alur percakapan dan menjaga obrolan tetap hidup.

6. Tunjukkan Rasa Penasaran:

Tanyakan pertanyaan seolah-olah Anda benar-benar ingin belajar lebih banyak. Ini akan menunjukkan rasa penasaran dan antusiasme kepada lawan bicara Anda. 

Orang cenderung merasa dihargai ketika mereka merasa diinginkan dalam percakapan.

7. Mengakhiri dengan Lembut:

Ketika Anda merasa basa-basi sudah selesai, gunakan teknik sederhana untuk mengakhiri percakapan dengan sopan. 

Misalnya, Anda bisa menepuk paha Anda sebagai isyarat bahwa Anda ingin mengakhiri percakapan dan kemudian mengucapkan salam perpisahan.

ilustrasi networking. sumber: freepik
ilustrasi networking. sumber: freepik

Pentingnya Berbasa-Basi dalam Bisnis dan Networking

Dalam dunia bisnis dan networking, basa-basi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat. 

Meskipun basa-basi seringkali dianggap sepele, namun bisa menjadi fondasi yang kuat untuk memulai hubungan bisnis yang sukses. 

Ketika kita mampu membuat lawan bicara merasa nyaman dan terlibat dalam percakapan, kita telah mengambil langkah pertama menuju membangun hubungan yang berkelanjutan.

Sebagai seorang pebisnis atau profesional, Anda akan sering dihadapkan dengan berbagai kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang baru. 

Mungkin Anda menghadiri acara bisnis, konferensi, pertemuan klien, atau bahkan wawancara kerja. 

Dalam situasi-situasi ini, kemampuan untuk berbasa-basi dengan baik dapat menjadi kunci sukses Anda.

Selain itu, basa-basi juga dapat membantu Anda membangun kepercayaan dengan lebih baik. 

Ketika Anda mampu menunjukkan minat dan perhatian terhadap lawan bicara Anda, itu menciptakan hubungan yang lebih positif. 

Orang akan lebih cenderung berpikir positif tentang Anda dan bersedia bekerja sama atau berbisnis dengan Anda.

Mengakhiri Basa-Basi dengan Tepat

Ketika Anda merasa bahwa basa-basi sudah mencapai akhirnya, sangat penting untuk mengakhiri percakapan dengan tepat. 

Salah satu kesalahan umum adalah mengakhiri dengan alasan-alasan yang tidak tepat. 

Misalnya, mengakhiri dengan mengatakan, "Ya udah, saya capek mau pulang dulu." Ini bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak tertarik pada percakapan atau bahkan tidak menghargai lawan bicara Anda.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan teknik sederhana untuk mengakhiri basa-basi dengan lembut. 

Sebagai contoh, Anda bisa menepuk paha Anda sebagai isyarat bahwa Anda ingin mengakhiri percakapan, kemudian dengan sopan mengucapkan salam perpisahan. 

Ini menciptakan kesan yang lebih baik dan membuat lawan bicara merasa dihargai.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis dan networking, kemampuan untuk menguasai seni basa-basi adalah aset yang sangat berharga. 

Basa-basi adalah langkah pertama dalam membangun hubungan yang kuat, membuka pintu ke percakapan yang lebih dalam, dan membantu Anda menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. 

Meskipun basa-basi sering dianggap sepele, namun bisa menjadi fondasi yang kuat untuk memulai hubungan bisnis yang sukses.

Jadi, mulailah berlatih seni basa-basi. Jadilah orang yang tertarik, gunakan aturan 3 detik, ajukan pertanyaan sederhana, gunakan "to the point," dan tunjukkan rasa penasaran. 

Selain itu, jangan lupa untuk mengakhiri basa-basi dengan lembut. 

Dengan latihan dan kesabaran, Anda akan menjadi lebih mahir dalam berbasa-basi, membangun hubungan yang kuat, dan mencapai kesuksesan dalam bisnis dan networking.

Jangan remehkan kekuatan basa-basi dalam menciptakan koneksi yang berarti dalam kehidupan Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun