Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Satu (Balikpapan, 19 Maret 1989)

10 Juni 2019   19:34 Diperbarui: 10 Juni 2019   19:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ketemu dimana ? Ini baru pulang sekolah,"

"Di markas Pramuka aja,"

"Besok aja kan hari Minggu, ada apa sih ?"

"Abang baru dapat telegram dari Perusahaan yang di Tarakan, Abang paling lambat hari Senin lusa sudah harus ada disana dan melapor, Abang sudah pesan tiket ke Tarakan besok jam 08.00 berangkat,"

"Alhamdulilah, bisa cepet lamar Anti, dong," katanya manja

"Ya, sudah nanti sebelum magrib Anti ada disana, Anti istirahat sebentar ya, Bang ?" pintanya

Wajah Yoga ceria mendengar Anti bisa datang sore nanti, bayang-bayang jalan-jalan penuh dengan kemesraan pun bermain di pelupuk matanya.

Yoga tersentak dari lamunannya, ketika pramugari menawarkan mau makan apa, dia memilih nasi ayam saja dari dua menu yang ada, nasi ayam dan spageti, dia lahap dengan nikmat karena memang dia belum sempat sarapan tadi pagi, Anti menangis sepanjang malam, dan tidak mau pulang kerumah, maunya jalan berdua.

Ingatannya berlanjut saat Anti datang ke markas, markas Pramuka masih ramai, biasanya setelah Magrib sudah mulai pada kembali kerumah masing-masing terkecuali kalau ada kegiatan, akan ramai terus sampai pagi.

Menunggu Anti yang akan datang, masih sekitar satu jam lagi, dia mandi dulu, dia hitung uang yang ada di dalam dompet, Ah, masih cukuplah untuk makan dan nonton berdua, nanti kalau kurang minta tambahan dengan Anti, walau dia masih kelas 2 SMA tapi uangnya lebih banyak dia dari Yoga yang masih pengangguran ini.

Jam 5 sore Yoga menunggu Anti, duduk di tangga markas yang langsung menuju ke jalan, ada mobil berhenti persis di depan pagar, Anti rupanya meminjam mobil kakak nya, bukan sepeda motor bebek andalannya kalau dia datang kesini, Anti memberi kode ke Yoga agar segera naik ke mobil, dia malas turun sepertinya, membuka pintu mobilpun tidak, hanya menurunkan kaca bagian depan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun