Prosesi Pemakaman
Satu persatu para pengantar meninggalkan arena pekuburan, hanya terlihat Ibu bos, kedua anak bos, dua orang satpam kantor, Dita dan Catur, mereka masih berada di sekitar gundukan tanah yang masih basah, harum bunga melati masih menyengat, semua hening memandang makam almarhum bos.
Waktu menunjukan pukul 14.15, Catur memberi isyarat ke Dita, Dita mengerti arti isyarat yang diberikan Catur, dihampirinya ibu bos.
"Ibu, sama adik-adik sebaiknya pulang dulu untuk istirahat." Kata Dita seraya mengakul ibu bos.
"Yang lain nanti kembali ke kantor saja dulu." Lanjut Dita
"Saya dan Catur nanti ikut ke rumah bos dulu." Lanjutnya.
Jarak pemakaman ke rumah bos sekitar satu setengah kilo meter, perlahan mereka berjalan melawati beberapa batu nisan, kadang harus memutar agar tidak melangkah makam yang dilewati, si Ibu bos sesekali masih melihat kebelakang, sebentar kemudian kembali berjalan. Dita terlihat masih memegang tangan ibu bos.
Sesampai di rumah, terlihat Ilos masih membersihkan halaman dan merapikan meja dan kursi, serta teras samping kanan yang tadi di pakai untuk memandikan jenazah.
Terlihat juga beberapa karangan bunga turut berduka cita dari beberapa perusahaan dan kenalan almarhum terpajang di jalan menuju pintu masuk.
Mereka berempat langsung duduk di ruang tamu, sementara kedua anak almarhum langsung masuk ke kamar mereka.
"Untuk sementara kegiatan kantor, saya dan Dita yang urus, Bu."