Mohon tunggu...
Mira Utami
Mira Utami Mohon Tunggu... Contet Creator -

Penikmat Seni Pertunjukan, Buang sampah pada tempatnya garis keras!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Edukasi Literasi Digital Serukan Gerakan Anti Hoaks

24 Mei 2018   21:43 Diperbarui: 3 Oktober 2018   00:42 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MB Communication SEO Webmaster

Edukasi Literasi Digital

Mudahnya menerbitkan berbagai tulisan secara online, mulai dari blog, media sosial, whatsApp, Telegram dan berbagai platform lainnya memotivasi banyak orang untuk giat menulis. Hal itu tentu saja sangat positif karena menuangkan ide melalui tulisan atau juga memaparkan informasi dengan runtutan frasa, tetapi hal tersebut menjadi bumerang negatif dan berbau propokatif ketika media sosial juga teknologi digital dijadikan tempat untuk penyebaran konten negatif, bahkan hoaks. 

Sedihnya lagi ketika masyarakat di Indnonesia sebanyak 143jt penggunakan intenet tidak paham mengenai informasi yang mana yang benar ataupun salah. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memainkan kahliannya agar konten negatif tersebut mudah ditemukan oleh masyarakat banyak dengan menggunakan berbagai trik yang ramah dan mudah di telusuri. Salah satunya menggunakan ilmu Search Engine Optimization (SEO). Sebelumnya sudah pernah dijelaskan pada artikel yang lalu, saat ini akan lebih membahas dalam literasi digital kepada penulis dan juga blogger mengenai pentingnya SEO.

SEO yang merupakan sebuah struktur agar informasi yang ditulis dalam website, blog, ataupun konten video dapat muncul dihalaman pertama dan bisa mudah ditelusuri oleh netizen atau pengguna internet. Dengan struktur dan literatur yang persuasif bisa mengajak pembaca untuk langsung menyebarluaskan atau juga terjebak dalam berbagai pemikiran dalam tulisan tersebut yang belum tentu benar, menyesatkan dan sangat berbahaya.

Kerjasama MB Communication yang merupakan penggiat SEO Websmater juga Branding, menggandeng Pontianak Creative dan  Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP). Berlokasi di Diskusi Kopi Ruang Berbagi peserta yang berjumlah sekitar 20-30 orang berkumpul untuk mempelajari informasi apa saja yang rentang dengan isu-isu negatif dan cenderung hoaks serta berujung propaganda. Tentu saja para peserta dibekali dengan penjelasan bagaimana untuk membuat tulisan yang positif, bermanfaat serta dapat mudah terbaca dan ditelusuri oleh masyarakat salah satungan dengan muncul dihalaman pertaman mesin pencari google.

Lokasi Diskusi Kopi Ruang berbagi di pilih karena strategis dan juga mendukung akan edukasi serta workshop yang memberikan manfaat untuk bangsa. Terdiri dari beberapa ruang yang bisa dipilih untuk berdiskusi atau workshop, beberapa pilihan makanannya juga memberikan kenyamanan saat diskusi berlangsung

whatsapp-image-2018-05-05-at-14-38-12-5b06d836ab12ae0e161bee23.jpeg
whatsapp-image-2018-05-05-at-14-38-12-5b06d836ab12ae0e161bee23.jpeg
Para penulis dengan berbagai latar belakang, seperti traveller, reporter, content writer, content creative, sampai Ibu rumah tangga bergerak untuk menciptakan sebuah konten-konten yang bermanfaat dan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjerat isu hoaks yang menyesatkan. 

Beruntung juga diberikan penjelasan mengenai bagaimana sebagai anak muda di generasi milenial ini berpadu untuk mencegah dan menghentikan hoax. Dimas Oky Nugroho adalah tokoh muda inspiratif kelahiran 7 Februari 1978. Ia banyak menggagas gerakan kewirausahaan sosial, diantaranya, Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan yang terdiri dari akademisi muda, aktivis, komunitas kreatif, dan seniman. Ia juga mendirikan sekolah kepemimpinan politik anak muda yang bernama Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP), Gerakan Ampuh (Anak Muda Kreatif) yang bergerak di bidang socialisasi start up dan pemberdayaan ekonomi digital untuk komunitas kreatif dan mahasiswa. 

Dengan di pandu oleh Qbenk dari Pontinak Creative yang sudah lama berkecimpung dalam dunia SEO membagikan tips dan triknya agar para penulis yang memberikan sebuah informasi yang positif dan menggepung konten negatif di media sosial. Selain itu juga dipasangkan dengan Febriyan Lukito yang memiliki situd blog mengenai pelatihan literasi digital memberikan sebuah masukan agar para penulis dapat membuat seuah tulisan dengan manfaat yang menyeluruh dengan mengambil berbagai tema.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sedihnya begitu banyak portal berita yang menyebarkan berita dengan tidak benar, mendapatkan share puluhan ribu dan masyarakat yang membaca mudah terpedaya. Untuk portal dengan pemberitaan yang resmi hendaknya menjadi acuan dan mengedepankan etika penyiaran dalam melaporkan sebuah peristiwa. Contohnya saja peritiwa bom yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu, menyebarkan foto-foto yang mengerikan tanpa sensor, menyebarkan foto anak-anak yang menjadi korban, membuat dan merangkai kata yang berlebihan sehingga membuat teror sendiri di masyarkat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun