Mohon tunggu...
Miranda Lukita
Miranda Lukita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Saya seorang Mahasiswa Universitas Negeri Malang angkatan 2018, Saya lahir di Malang saya menyukai kuliner terutama Bakso Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi P-IRT oleh Dosen dan Mahasiswa KKN UM: Pentingnya P-IRT untuk Kemajuan UMKM di Dusun Sumber Gempol

13 Juli 2021   08:03 Diperbarui: 13 Juli 2021   12:38 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan Materi mengenai P-IRT/dokpri

Program kerja ke dua yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran pada selasa, 6 Juli 2021 yaitu melakukan sosialisasi tentang P-IRT  kepada produsen opak gulung di Dusun Sumber Gempol, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran. 

Program ini dilaksanakan dibawah koordinasi oleh Melyndha Maharani Pramuditha dan Miranda Lukita Sari dengan supervisi Ibu Lohana Juariyah sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus penanggung jawab lapangan kerjasama Universitas Negeri Malang dan Desa Pagelaran sebagai salah satu desa binaan.

Dusun Sumber Gempol, Desa Pagelaran, terkenal sebagai produsen Opak Gulung di wilayah Gondanglegi dan sekitarnya. Ada sekitar 10 produsen opak gulung yang beroprasi secara rumahan an masuk dalam kategori usah mikro kecil dan menengah (UMKM) yang perlu mendapat perhatian agar lebih berdaya.

Bisnis dengan skala kecil atau yang biasa dikategorikan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sedang berkembang dengan pesat, dan berubah menjadi salah satu penopang utama di dalam roda perekonomian Indonesia saat ini. Para pelaku industri mengaku mendapatkan banyak keuntungan jika menjalankan bisnisnya dengan cara rumahan.

 Mereka mengaku bisa lebih hemat dalam anggaran sewa lokasi produksi, anggaran modal, memiliki kendali penuh, dan juga bisa memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk bekerja ataupun bersama keluarga dirumah. Salah satu syarat keamanan produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas adalah memiliki P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga). 

Namun sebelum pengurusan P-IRT lebih lanjut, pelaku usaha butuh kenal dan memahami seluk beluk serta pentingnya izin tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UM memberikan pengenalan tentang P-IRT dan cara pengurusannya kepada para produsen Opak Gulung di Sumber Gempol.

Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi P-IRT ini yaitu untuk menjamin keamanan pangan yang diproduksi karena apa yang dimakan atau dikonsumsi manusia selalu berdampak pada kesehatan. P-IRT ini merupakan jenis sosialisasi untuk perizinan industri baik itu makanan ataupun minuman yang berada dalam lingkup rumahan serta bagaimana upaya untuk mencegah adanya indikasi yang berbahaya pada bahan pangan. Sistem pelaksanaan dari sosialisasi ini yaitu kami tim KKN mendatangi satu persatu rumah produsen Opak Gulung dengan tujuan untuk menghindari adanya kerumunan ataupun  perkumpulan di masa Pandemi Covid-19. Jumlah produsen yang kami datangi yaitu 10 orang yang berlokasi di Dusun Sumber Gempol.

Penyerahan handout mengenai P-IRT/dokpri
Penyerahan handout mengenai P-IRT/dokpri

Program kerja ini juga sejalan dengan misi dari Sekretaris Desa Pagelaran, Bapak Faris Agung yang menginginkan produk Opak Gulung menjadi lebih gencar lagi pemasarannya dan dikenal oleh masyarakat yang lebih luas lagi. Karena di Desa Pagelaran juga terdapat beberapa potensi yang salah satunya yaitu pembuatan Opak Gulung ini. 

Program kerja sosialisasi P-IRT ini diharapkan bisa menambah persiapan bagi produsen Opak Gulung di Dusun Sumber Gempol dalam pengurusan P-IRT. Program Kerja sosialisasi P-IRT ini merupakan salah satu rangkaian agenda kegiatan pengabdian dosen serta mahasiswa Universitas Negeri Malang kepada Desa Pagelaran sebagai salah satu desa binaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun