Mohon tunggu...
Miraa Sartikaa
Miraa Sartikaa Mohon Tunggu... Mahsiswa

Mahsiswa unikama

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Retorika

24 September 2025   21:32 Diperbarui: 24 September 2025   21:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


1. Struktur Argumen: Bagaimana sebuah teks dibangun untuk meyakinkan pembaca (misalnya, seperti opini di media).

2. Gaya Bahasa: Pemilihan diksi, metafora, dan struktur kalimat untuk menciptakan efek tertentu.


3. Analisis Pidato Politik: Membongkar bermacam strategi bahasa yang yang dapat digunakan untuk politisi agar mendapatkan dukungan

Pragmatik:
Pragmatik adalah cabang linguistik yang mempelajari makna dalam konteks tertentu. Retorika dan pragmatik beririsan karena sama-sama peduli pada:

1. Tujuan Tuturan: Apakah sebuah ucapan bertujuan untuk meyakinkan, menginformasikan, atau menjanjikan sesuatu?


2. Prinsip Kerja Sama: Bagaimana penutur dan lawan tutur bekerja sama dalam komunikasi, dan kapan prinsip ini "dilanggar" untuk efek retoris (seperti ironi atau sarkasme).

Sosiolinguistik:
Sosiolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa dan masyarakat. Retorika relevan karena:


1. Analisis Variasi Bahasa:

 Bagaimana gaya bahasa (register) berubah tergantung audiens, topik, dan situasi (misalnya, bahasa dalam pengadilan vs bahasa di warung kopi).


2. Kekuatan dan Ideologi: Retorika digunakan untuk menganalisis bagaimana bahasa dipakai oleh kelompok yang berkuasa untuk mempertahankan dominasi pada kelompok marginal untuk melakukan perlawanan.

Pengajaran Bahasa:
Keterampilan retorika sangat penting dalam pengajaran bahasa, baik pertama maupun kedua. Pembelajaran bahasa tidak hanya diajari oleh tata bahasa dan kosakata, tetapi juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun