Mohon tunggu...
Mimpin Sembiring
Mimpin Sembiring Mohon Tunggu... Dosen Psikologi pada Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Delitua Medan

Suka belajar dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengertian, Ruang Lingkup, dan Prinsip Psikologi Perkembangan

25 Februari 2025   15:52 Diperbarui: 25 Februari 2025   15:57 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: manusia dalam lifespan. Sumber: AI

Pengertian, Ruang Lingkup, dan Prinsip Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan itu adalah cabang ilmu yang ngulik gimana perilaku, pikiran, dan emosi kita berubah atau tetap sepanjang hidup, dari kita masih embrio sampai tua. Bidang ini fokusnya ke gimana kita tumbuh dan berkembang secara fisik, cara mikir, interaksi sosial, dan perasaan seiring waktu. Paham soal proses ini penting banget buat guru, orang tua, dan profesional kesehatan mental biar bisa bantu pertumbuhan dan kesejahteraan kita di setiap fase kehidupan.

Psikologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia lewat pendekatan ilmiah. Cakupannya luas, mulai dari cara kita mikir, ngerasain emosi, ngeliat dunia, motivasi, sampai gimana kita berinteraksi sama orang lain. Dengan ngerti mekanisme di balik perilaku dan fungsi mental ini, psikologi berusaha kasih insight tentang gimana kita adaptasi sama lingkungan, bikin keputusan, dan ngadepin berbagai tantangan dalam keseharian.

Sementara itu, perkembangan dalam konteks psikologi berarti serangkaian perubahan yang terus-menerus dan berkelanjutan yang kita alami sepanjang hidup. Perubahan ini mencakup aspek fisik, cara mikir, perasaan, dan sosial yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Proses perkembangan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman pribadi, yang bareng-bareng ngebentuk pertumbuhan dan kematangan kita seiring waktu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Oke, bro & sis! Kita bakal bahas tiga faktor utama yang bikin kita jadi diri kita sekarang: genetik, lingkungan, dan pengalaman pribadi. Siap-siap, ya!

Faktor Genetik

Ini nih, 'warisan' dari ortu kita. Genetik ngatur hal-hal kayak temperamen, emosi, dan potensi otak kita. Jadi, kalau lo ngerasa punya bakat jadi stand-up comedian, mungkin itu turunan dari bokap yang jago ngelawak pas muda. Tapi, tenang aja, genetik bukan vonis akhir; lingkungan juga punya andil besar, bro!

Faktor Lingkungan

Lingkungan itu kayak 'panggung' tempat kita tumbuh. Mulai dari keluarga, sekolah, budaya, sampai temen-temen tongkrongan. Misalnya, kalau lo dibesarin di keluarga yang doyan musik, bisa jadi lo tumbuh jadi musisi handal. Atau, kalau sering nongkrong sama anak-anak skena, lo jadi update terus sama tren terbaru. Jadi, pilih lingkungan yang asik biar lo berkembang maksimal!

Faktor Pengalaman Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun