Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Serum-Bab 32

4 Mei 2020   03:54 Diperbarui: 4 Mei 2020   03:46 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bab 31

London, 51 30 26 N, 0 7 39 W
Bandara Gatwick

Di taksi, Cecilia meminta bantuan Dokter Adli Aslan untuk memesankan tiket penerbangan ke Washington DC dari Bandara Gatwick sambil menceritakan kekacauan yang terjadi di Bandara Heathrow. Andalas dan Akiko sama-sama terluka tapi masih sanggup untuk melanjutkan misi pergi ke Amerika. Cecilia juga meminta dengan sangat agar Dokter Adli Aslan memanfaatkan jaringannya untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Organisasi.

Menurut Cecilia pihak yang paling berbahaya saat ini adalah Organisasi. Beberapa kali mereka telah melakukan percobaan pembunuhan. Jika tidak segera diantisipasi, maka kemungkinan berhasil mereka akan semakin tinggi. Organisasi sepertinya punya jaringan yang sangat luas dan sumberdaya tak terbatas. Mereka akan mencoba terus. Dengan segala cara.

Cecilia punya ide. Tim ini harus dipisah setelah dari Washington. Andalas harus menyelidiki dan menangani Organisasi. Dia dan Akiko akan melanjutkan rencana semula. Akiko lebih dari cukup untuk melindunginya dari bahaya. Dokter muda itu sangat tangguh dan cerdik. Dia punya kemampuan medis dan taktis sekaligus.

Dokter Adli menyanggupi semua permintaan Cecilia sambil berpesan agar semakin berhati-hati. Para pembunuh bayaran, agen rahasia, dan orang-orang berniat jahat semakin brutal dan terang-terangan.

Satu hal yang membuat Cecilia senang adalah berita tentang bayi Leopard yang sudah sampai di Pandora. Dokter Adli Aslan melakukan treatment khusus pengiriman mengingat betapa pentingnya Leopard itu. Jika sampai dibajak oleh pihak lain, maka kemungkinan untuk menangkal bakteri purba dari hutan Afrika akan semakin tipis.


Profesor Sato sudah menanganinya. Bayi Leopard itu baik-baik saja. Dokter Adli Aslan meminta tambahan tenaga keamanan dari CIA dan MI6. Ada peluang yang sangat besar bahwa Organisasi sudah mengetahui mengenai Pandora sebagai basis data utama dan Dokter Adli Aslan khawatir laboratorium terpencil itu akan diserang habis-habisan.

Perimeter Pandora diperluas. Dalam radius lingkar 5 km telah diinstal protokol keamanan. Peralatan maupun orang. Permintaan tenaga pengaman dari CIA dan MI6 sangat beralasan. Masing-masing direktur kedua dinas rahasia itu adalah kawan Dokter Adli Aslan dan mereka tahu Pandora adalah obyek vital yang harus dilindungi. Meskipun tentu keberadaan Object X masih dirahasiakan oleh Dokter Adli.

Di akhir komunikasi mereka, Cecilia meminta perlengkapan yang sama dikirimkan ke alamat hotel di Washington. Tas dan barang bawaan semuanya tertinggal di Bandara Heathrow. Dokter Adli mengatakan WHO akan mengurus barang yang tertinggal itu. Tidak boleh ada jejak satupun yang bisa dijadikan petunjuk bagi pihak-pihak yang sedang memburu mereka.

Taksi itu berhenti dan menurunkan ketiga penumpang yang kondisinya kacau balau di Bandara Gatwick. Cecilia dan kedua rekannya bergegas masuk dan mendapati pesawat yang mereka tumpangi sudah proses boarding. Kali ini Dokter Adli Aslan tidak main-main. Seluruh kelas utama diblok untuk mereka bertiga dan 5 orang penumpang tambahan yang semuanya agen-agen MI6. Dokter Adli tak mau kecolongan lagi.

Perjalanan London-Washington DC benar-benar dimanfaatkan oleh Cecilia dan Akiko untuk beristirahat penuh. Agen-agen MI6 itu membuat mereka sedikit tenang. Hanya Andalas yang tidak. Lelaki itu tetap menjalankan tugasnya dengan waspada. Andalas hanya tidur ketika dilihatnya Akiko terbangun. Saat Akiko memejamkan mata lagi, Andalas akan terjaga sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun