Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Dendam

10 Juni 2018   20:18 Diperbarui: 11 Juni 2018   00:23 2358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku bermimpi tadi malam.  Aneh dan mencekam!" petani tua bekas nelayan itu membuka percakapan.

Temannya berjengit mengangkat muka.  Teringat percakapan mereka lima tahun yang lalu.  Percakapan yang ingin dilupakan.  Karena waktu itulah semua kekacauan dimulai.  Tak urung dia tetap bertanya dengan hati-hati.

"Mimpi apa?  Bukankah mimpi kita sebagai manusia sudah dihancurkan makhluk-makhluk ikan itu?  Mimpi kita sekering lautan yang mereka tinggalkan untuk balik berburu kita..."

Petani tua itu menghela nafas sepanjang-panjangnya.  Kengerian yang luar biasa nampak membias di matanya yang lelah.

"Aku bermimpi semua hewan-hewan hutan yang sudah diusir itu kembali.  Mereka berubah menjadi makhluk yang berakal dan bernalar.  Mereka kekurangan makanan di tempat persembunyian dan sekarang menjadikan kita sebagai sasaran."

"Sasaran? Maksudmu?"  temannya bertanya menegaskan.


Petani tua itu mengangkat muka.  Raut mukanya sepucat kapas.

"Mangsa!  Kita adalah sasaran mangsa bagi mereka.  Mereka sangat kelaparan.  Dan juga dendam tak berkesudahan.  Seperti ikan-ikan itu dahulu!"

Temannya menatap tak berkedip.  Was-was.

"Mimpimu gila kawan!  Mengerikan!  Semoga itu tidak terjadi."

-----

Dan memang itulah yang akhirnya terjadi.

----

Bogor, 10 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun