Para petinggi sibuk mengaduk tempayan
Mencari butiran emas di antara pasir berhamburan
Ini hukuman
Bagi kuasa yang dijungkir balikkan
Setega itu kalian pada orang orang yang hanya menatap dari pinggiran
Wahai bapak, ini kami jumlahnya jutaan
Orang bapak, bukan sisa sisa comberan
Untuk nama nama kami saja, kau hunjam dengan belati kenistaan
Tak mungkin kami pindah warganegara
Kami cinta tanah ini sebesar ujung nyawa kami
Kau belasahkan identitas kami di tanah berlumpur
Dengan trilyunan yang kau buat kumur kumur
Pantas saja
Jika kalian membidik benteng tangguh anti korupsi
Agar roboh berantakan tak berbentuk lagi
Kalian begitu dicengkeram ketakutan
Kalian tergontai gontai dihantui ketamakan
Duuhhh Gusti
Berikan presiden kami panah panah berapi
Bidik jantung jantung perusak negeri
Biar terjerembab mencium pantat kuali
Jakarta, 17 Juli 2017