Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kalian Buang Nama-nama Kami di Comberan

17 Juli 2017   20:48 Diperbarui: 17 Juli 2017   20:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Para petinggi sibuk mengaduk tempayan

Mencari butiran emas di antara pasir berhamburan

Ini hukuman

Bagi kuasa yang dijungkir balikkan

Setega itu kalian pada orang orang yang hanya menatap dari pinggiran

Wahai bapak, ini kami jumlahnya jutaan

Orang bapak, bukan sisa sisa comberan

Untuk nama nama kami saja, kau hunjam dengan belati kenistaan

Tak mungkin kami pindah warganegara

Kami cinta tanah ini sebesar ujung nyawa kami

Kau belasahkan identitas kami di tanah berlumpur

Dengan trilyunan yang kau buat kumur kumur

Pantas saja

Jika kalian membidik benteng tangguh anti korupsi

Agar roboh berantakan tak berbentuk lagi

Kalian begitu dicengkeram ketakutan

Kalian tergontai gontai dihantui ketamakan

Duuhhh Gusti

Berikan presiden kami panah panah berapi

Bidik jantung jantung perusak negeri

Biar terjerembab mencium pantat kuali

Jakarta, 17 Juli 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun