Mohon tunggu...
K-Mila Tan
K-Mila Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Emosi dan Temperamen Anak

13 September 2018   14:30 Diperbarui: 13 September 2018   14:59 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pola asuh ini orang tua sama sekali tidak terlibat dalam kehidupan anak. Biasanya anak-anak yang tumbuh dalam pola asuh ini sering menjadi korban karna masa lalu dan keegoisan kedua orang tuanya entah itu anak yang lahir dari hubungan di luar nikah atau anak yang kedua orang tuanya bercerai dan tidak mau mengasuhnya sehingga mereka lontang-lantung dijalanan.

Anak yang besar tanpa mendapat pengasuhan dari orang tuanya cenderung mempunyai tempramen yang buruk seperti tidak mempunyai sopan santun, suka memberontak, tidak bahagia, dll. Emosi yang sering mereka rasakan yaitu sedih, marah, benci, kecewa, takut, dll.

Pola Asuh Demokrasi

Menurut saya pola asuh ini sangat efesien di pakai oleh para orang tua karena dalam pola asuh ini orang tua memberi aturan-aturan dan memantau apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak, tapi anak juga di bebaskan untuk melakukan papun yang ingin ia lakukan dan orang tua menanggapi apaun yang dilakukan oleh sang anak.

Sehingga, anak merasakan kenyamanan ketika dekat dengan orang tuanya tapi dia juga bebas mengeksplorasi apapun yang menunjang perkembangan mereka. anak yang tumbuh dalam pola asuh ini biasanya merasakan bahagia, gembira, cinta, patuh, dll. Dan mempunyai temperamen yang baik seperti sopan santun, percaya diri, berani, mampu mengendalikan diri, berprestasi,dll.

Sebagai orang tua sebaiknya kita meluangkan sedikit waktu untuk anak-anak kita. Karena apapun yang kita lakukan sekarang sangat berarti bagi anak-anak kita dan sangat berpengaruh bagi perkembangan mereka. pahamilah apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

Sesungguhnya mereka sangat nyaman dekat dengan kalian. Jangan sia-siakan mereka dan sayangilah mereka dengan sepenuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun