"Oh Tuhan..maafkan aku Dinar. Maafkan aku,"ujar Donny sambil menahan tangis juga. "Aku membuat kamu menunggu begitu lama. Aku membuat harimu menjadi suram. Maafkan aku, Dinar."
Aku tak mampu lagi berkata-kata hanya tangisku yang pecah dan seolah mengeluarkan semua kegundahan yang selama tiga tahun ini aku pendam. Oh Tuhan..aku menemukan lagi kebahagiaanku. Dan itu adalah Donny.
Kuningan, 10 Oktober 2019
d'mee
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!