Mohon tunggu...
Miftach Salim
Miftach Salim Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer, A Student, Coffee addicted

Mahasiswa biasa di salah satu kampus negeri di Surabaya. Menulis untuk berbagi ide, Twitter : @miftachsalim IG : https://www.instagram.com/miftachsalim/ for Bussiness : Miftachsalimppns@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Langit Jambi Berwarna Merah Darah, Pagi Ini di Twitter

22 September 2019   13:39 Diperbarui: 22 September 2019   14:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sangat mengerikan saat melihat video ini,

Ini bukan scene di Avatar dimana ikan koi bulan dibunuh oleh jendral zhang, kemudian langit berwarna merah karena kekuatan bulan menghilang. kekuatan yang menyeimbangkan antara YIn dan Yang. Baru saja 14 jam yang lalu video ini di upload oleh netizen bernama    .  Baru pertama kali saya melihat kengerian seperti ini. karena saya tinggal di daerah jawa yang hutannya sudah terbabat.

Terkutuklah para pembakar hutan jika meraka dengan sengaja membakar hutan demi membuka lahan. Ya lahan baru untuk mengisi perut mereka, Sebenarnya tidak salah karena tuhan memang memberi alam semesta ini untuk di gunakan. Namun cara yang dilakukan yang salah. MEMBAKAR HUTAN??? Apa para pembakar hutan ini tidak pernah belajar tentang ekosistem alam, sungguh kasihan nasib bangsa animalian disana, mereka terpaksa terusir dari singgasana mereka. Singgasana yang diturunkan dari para nenek moyangnya. Bagaimana nasib Jin - jin penunggu hutan disana. kasian juga. Memang membakar hutan adalah cara paling efisien, murah dan cepat dalam membuka lahan baru. Entah lahan apapun itu pertaniankah, perkebunankah, persawahankah atau ganja kah.

Sudah menjadi hal yang mainstream mungkin kasus - kasus karhutla ini. Jika sudah mainstream apakah hal ini dianggap biasa? bukankah kita sebagai khalifah ditugaskan gusti allah untuk menjaga alam ini, selain alam ini kita gunakan untuk merawat raga jasmani kita agar tidak mati. Kalau sudah begini kira - kira bagaimana penanggulangannya. BNBP sudah dibentuk, namun lembaga ini berfungsi menangani bukan mencegah.

Pertanyaannya 

1.APakah kita memiliki sistem pencegahan kebakaran hutan?

2. Apakah ada pendeteksi titik titik api di hutan?
3. Apakah sudah ada Alat pemadam api untuk kebakaran hutan skala kecil?

4. Bagaimana peran masyarakat daerah sekitar hutan dalam menangani kasus penemuan kebakaran?

Jika sudah ada mungkin perlu perbaikan, jika belum ada mungkin ini dapat menjadi hal yang dipikirkan bagi teman - teman untuk membuat  Skripsi sistem pencegahan kebakaran hutan. Sebentar" jika mau mengambil judul TA ini izin dulu ya, karena saya baru saja menemukannya saat menulis.

Tapi Jika sistem pencegahan kebakaran sudah ada maka perlu ada perbaikan lebih lanjut agar kejadian kebakaran dapat dengan cepat ditangani. semakin cepat kebakaran ditangani semakin kecil potensi api kebakaran membesar dan  sulit dipadamkan. Sistem harus diperkuat hingga kasus - kasus kebakaran tidak mencapai keparahan sampai menimbulkan polusi internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun