Mohon tunggu...
Mila SeptianHaryati
Mila SeptianHaryati Mohon Tunggu... Menulis bukan hanya gerak tangan. Tapi juga gerak pikiran dan hati. Pastikan, pikiranmu terisi Dan hatimu bersih.

Dengan kecerdasan intelektual saya bisa berpikir cerdas untuk mencari solusi di setiap masalah, dengan kecerdasan emosional saya bisa mengarhkan potensi kearah yang lebih baik dan dengan kecerdasan spiritual saya bisa mengaktifkan semua kecerdasan yang sebelumnya tidak saya miliki"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tradisi Mbolo Rasa Suku Mbojo Jadi Pesan Mendidik Bernuansa Pancasila

10 Juni 2017   07:27 Diperbarui: 10 Juni 2017   09:40 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Mbolo rasa pada dasarnya merupakan kegiatan yang menujukan bahwa setiap masyarakat dalam wilayah suku mbojo memili hak yang sama, termasuk mengadakan acara dan adanya peran serta dari masyarakat lainnya dalam membantu melaksanakan dan menyelanggarakan acara yang telah dimusyawarahkan. Dalam Mbolo Rasa ini, setiap masyarakat baik yang memiliki tingkat ekonomi bawah, mengenah, dan atas memiliki hak yang sama dan setiap masyarakat lainnya memiliki kewajiban untuk sama-sama membantu terselenggaranya acara dengan tanpa melihat kelas atau kemampuan ekonomi si penyelenggara acara.

Demikianlah tradisi Mbolo Rasa yang dalam perlaksanaanya terdapat nilai-nilai pancasila., pada dasarnya kebuadayaan serta tradisi masyarakat merupakan bagian penting yang memiliki hubungan erat dengan moral dan perilaku serta kebiasaan yang dapat dijadikan pembelajaran bagi tiap-tiap generasi pembelajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun