FASE-FASE
PERILAKU GURU
Fase 1 : Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada peserta didik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti (mengamati) lingkungan sekitar
Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar
Fase 3 Membantu investigasi mandiri dan kelompok
Guru mendorong peserta didik mendapatkan informasi yang tepat (mencari dan menemukan solusi)
Fase 4: mengembangkan dan mempresentasikan hasil analisis dan pengamatan
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan project atau ide sebagai langkah dalam menyelesaikan masalah
Fase 5 Mengevaluasi proses penyelesaian masalah
Guru membantu peserta didik melakukan refleksi terkait dengan ide dalam menyelesaikan masalah.
Jadi dalam menerapkan metode Role Play dalam hal ini siswa memaminkan peran namun berdasar pada suatu permasalahan yang diangkat oleh guru untuk kemudian siswa lah yang menemukan solusi atau cara penyelesaian masalah tersebut. Bentuk penyelesaian masalah tersebut dapat dipresentasikan dalam bentuk bermain peran sehingga siswa didorong untuk berpikir kritis, aktif, dan kratif.
Adanya penenerapan Metode Role Play Berbasis Pembelajaran Promblem Solving ini memberikan manfaat bagi para stakeholderdi anataranya adalah :
1. Manfaat Bagi Guru
a. Guru mampu meningktakan kinerjanya sebagai seorang guru dengan penenerapan Metode Role Play Berbasis Pembelajaran Promblem Solving
b. Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kratif
c. Guru dapat berkonstribusi secara aktif dalam mewujudkan program pemerintah yaitu menciptakan proses pembelajaran PAIKEM seagaimana yang tercantum dalam PP No.19 tahun 2005 mengenai standar pendidikan nasional.
2. Manfaat Bagi Siswa
a. Siswa dapat berpikir kritis, kreatif dan inovatif melalui proses pembelajaran yang disusun oleh guru