5. Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakoni skenario yang sudah dipersiapkan,
Tahap ini diberikan, ketika siswa telah berada pada hari yang telah disepakati untuk mempresentasikan skenario yang telah disusun. Ketika poses pelakonan setiap siswa duduk di kelompoknya, sambil memperhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan. Setelah selesai dipentaskan, setiap siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas mengenai materi atau tema tentang hasil pementasan yang telah dilakukan.
6. Setiap kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya,
Kasus yang diperankan dalam bermain peran tersebut dituntut kasus yang perlu adanya solusi penyelesaian masalah, sehingga diwajibkan memberikan kesimpulan dari penampilan kelompok yang telah memainkan peran dengan ditambah dengan pendapat dan opini dari anggota dalam kelompok masing-masing.
7. Guru memberikan kesimpulan secara umum
Kesimpulan dalam hal ini menyangkut kumpulan dari berbagai pendapat yang dilontarkan oleh siswa untuk kemudian digeneralisasikan agar ditemukannya kebenarannya yang umum pula. Agar siswa dapat lebi jelas memahami materi yang dupelajari
8. Evaluasi
Evaluasi dalam hal ini dapat berupa pemberian soal. Dalam soal tersebut masing-masing individu menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tema atau skenario yang dimainkan oleh kelompok yang telah tampil. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepahaman siswa mengani materi yang dipelajari.
9. Penutup.
Diakhir dengan pemberian skenario lanjutan bagi kelompok yang akan tampil pada minggu berikutnya.
Beberapa langkah diatas jika dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis problem solvingdapat berupa sbb :