Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

2024 Senjakala Partai Demokrat?

7 Juni 2022   05:25 Diperbarui: 7 Juni 2022   06:03 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tercatat APBN 2010 sebesar 1009.5 T, bayangkan berapa yang didapat oleh Partai Demokrat apabila pernyataan Angie benar...

Namun menurutnya jatah 20 persen untuk Partai Demokrat tersebut tidak seluruhnya untuk partai tapi hanya 5 persen yang menjadi fee (komisi) yang murni untuk partai.

"Jadi 20 persen adalah jatah, yang 5 persen adalah fee, katakanlah jatah partai Rp 1 triliun itu kegiatannya, Pak Nazar bilang Partai Demokrat harus dapat 5 persen sebagai fee-nya, sehingga 5 persen itu ada alokasinya, 15 persen itu tidak ada karena itu kan jatahnya 20 persen total anggarannya, yang hak partai itu 5 persen," bebernya.

Seharusnya pengakuan pengakuan Angie ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK untuk menyelidiki lebih dalam lagi siapa penikmat uang hasil korupsi wisma atlet yang belum mendapat hukuman.

Keadilan harus ditegakan. Hukum berat para pencuri uang rakyat.

-Ibas Menjual Minyak Goreng

Saat banyak masyarakat kesulitan mendapat minyak goreng, justru Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang notabene anak SBY, malah bisa mendapatkan minyak goreng sebanyak 16 ribu liter.

Media heboh, rakyat pun heboh mana kala Ibas bisa memiliki minyak goreng sebanyak itu hingga muncul tudingan bahwa Ibas (Demokrat) ikut menimbun minyak goreng.

Ibas menjual minyak goreng dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 11.500 perliter bukan dengan harga yang murah atau membagikan secara gratis.

Namun anehnya hampir seluruh media mainstream malah membuat judul seakan akan Ibas membagikan minyak goreng secara cuma cuma atau ada lagi media yang lebih lucu dengan membuat judul Ibas menyalurkan minyak goreng.

Hanya segelintir media yang membuat judul tegas dan jelas yaitu, Ibas menjual minyak goreng.
Wakz. (Lagian, koq bisa bisanya, menjual minyak goreng bukannya dibagiin secara gratis. Menjual itu kan pasti dapat untung. Masa masih mau ngambil untung saat rakyat sedang susah? Wakakakaa...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun