Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIASTS

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Resurjensi Para Striker di Senjakala Era Duopoli Messi-Ronaldo

9 Maret 2024   08:57 Diperbarui: 4 April 2024   23:30 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland salah satu striker terbaik dunia saat ini, kala berhasil menjebol gawang Arsenal (16/2/23) sumber : (AFP/GLYN KIRK) via kompas.com

Hampir dalam kurun waktu dua dekade terakhir, dunia sepakbola terbagi menjadi dua kubu hanya untuk memilih siapa Greatest Of All Time (GOAT). Lionel Messi sebagai perwujudan talenta murni terbaik sepakbola, melawan Cristiano Ronaldo yang termahsyur atas dedikasi tingginya menjaga performa fisik dan mental di atas lapangan.

Kini keduanya sudah menepi di kutub yang berbeda pada akhir masa kariernya. Cristiano Ronaldo terlebih dahulu menjadi ambassador utama dalam membangun Saudi Pro League pada akhir tahun 2022 dengan membela Al Nassr. Sementara Lionel Messi, pada Juli 2023 memutuskan untuk menghabiskan sisa kariernya bersama Inter Miami di kompetisi Major League Soccer (MLS).

Keduanya memang belum mengumumkan untuk pensiun membela Timnas negara masing-masing dalam waktu dekat, namun sepertinya turnamen kontinental di bulan Juni-Juli 2024 nanti menjadi panggung akhir dari perjalanan bela negaranya.

Lionel Messi akan berumur 37 tahun saat berseragam Argentina mengikuti Copa America 2024 di Amerika Serikat. Sedangkan Cristiano Ronaldo telah berusia 39 tahun saat membela panji Portugal di EURO 2024 Jerman nanti.

Sebuah era akan segera berakhir, dan kini telah bermunculan tunas penerus kejayaan La Pulga dan CR7. Kylian Mbappe dan Erling Haaland telah menjadi buah bibir dalam dua tahun terakhir. Ada pula Vinicius jr, Jude Bellingham dan Lautaro Martinez yang berada di rombongan berikutnya.

Satu hal yang menjadi perhatian, resurjensi (kebangkitan kembali) para striker kini mulai terlihat masif di klub-klub besar Eropa. Posisi tukang gedor yang sediakala menjadi tanggung jawab mereka, seakan berpindah ke sisi sayap sejak berawalnya era Messi-Ronaldo. Bahkan para striker di zaman itu harus rela "merendahkan diri" untuk menjadi pelayan para penyerang sayap.

Kini dunia sepakbola akan kembali merasakan dejavu pada tahun 1990 sampai dengan 2000-an ,dengan variasi para striker yang akan bertarung masuk ke dalam papan skor pertandingan. 

Selain Mbappe, Haaland, dan Lautaro, masih ada Harry Kane, Romelu Lukaku dan Lewandowski yang siap mengais supremasi di akhir kariernya. Begitu pula dengan deretan penyerang top seperti Darwin Nunez, Julian Alvarez, Victor Osimhen, dan Dusan Vlahovic. 

Mereka akan bersaing dengan kedatangan gerbong striker muda Benjamin Sesko, Rasmus Hojlund, Artem Dovbyk hingga Viktor Gyokeres.

Nostalgia Kejayaan Para Striker Dunia di Tahun 1990 s/d 2000-an

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun