Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ahmad Dhani Serang Ahok dengan Isu SARA

22 Maret 2016   06:05 Diperbarui: 24 Maret 2016   11:36 4316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ahmad Dhani SARA https://metro.tempo.co"][/caption]"Mereka sebagai warga negara yang tidak ingin tanah Nusantara dikuasai asing. Kamu ini kan turunan Majapahit, Mataram. Jadi, Indonesia ini tanah warisan Nusantara, warisan leluhur nenek moyang kita, bukan nenek moyang Ahok kan," kata Dhani dalam konferensi pers di rumahnya, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin, 21 Maret 2016.

Sumber

Miris saya membaca tulisan diatas...

Ga nyangka sekelas Ahmad Dhani menggunakan isu SARA sebelum masa kampanye pilkada DKI dimulai...

Ahok memang benar keturunan China. Lalu apa yang salah dengan keturunan China? Kenapa juga harus terus menyerang ke-China-an Ahok?

Apakah Ahok bukan WNI? Apakah seluruh keluarga Ahok ada di China? Apakah nenek buyut Ahok, seandainya masih ada yang hidup sekarang tinggal di China, dan masih terus berhubungan dengan Ahok?

Atau apa karena masih menganggap Ahok sebagai orang asing atau menganggap keturunan China sebagai orang asing? Aneh...

Tau ga sih bahwa orang China datang ke bumi Nusantara sudah sejak ribuan tahun yang lalu. Orang China tersebar keseluruh pelosok negeri ini.

Nih baca : Sejarah Kedatangan Orang Tionghoa di Indonesia atau mpok Wiki

Mengingat kedatangan orang China ke Nusantara yang sudah ribuan tahun lalu, apakah Ahmad Dhani tahu dan sudah memeriksa seluruh silsilah keluarganya, sejak nenek moyangnya dulu?

Karena, bukan tidak mungkin ia punya saudara dekat, saudara jauh, famili yang menikah dengan orang China atau bahkan punya nenek moyang yang berasal dari China kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun