Mohon tunggu...
Miftakhul Rahman
Miftakhul Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa program studi informatika Universitas Nurul Huda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN 06 Universitas Nurul Huda Kenalkan Sistem Operasi Komputer kepada Siswa MI Darul Muttaqin

4 September 2025   06:01 Diperbarui: 4 September 2025   06:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelaskan materi sistem operasi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Rendahnya pemahaman siswa terhadap teknologi komputer, khususnya sistem operasi, mendorong Miftakhul Rahman, mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Nurul Huda, untuk menggelar program pengenalan sistem operasi komputer dengan metode pembelajaran interaktif kepada siswa kelas 4 MI Darul Muttaqin pada 5 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) individu yang bertujuan meningkatkan literasi teknologi siswa dan mengubah mereka dari pengguna pasif menjadi pengguna yang memahami dasar-dasar teknologi komputer.

Sesi Demonstrasi dan Praktik Langsung (Sumber: Dokumen Pribadi)
Sesi Demonstrasi dan Praktik Langsung (Sumber: Dokumen Pribadi)

Program pengenalan sistem operasi komputer ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di MI Darul Muttaqin yang menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap teknologi komputer, khususnya sistem operasi, masih sangat terbatas. Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat di era digital saat ini, pemahaman terhadap teknologi komputer menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki setiap individu, termasuk anak-anak usia sekolah dasar.

Siswa di sekolah ini hanya mengenal komputer sebagai alat untuk bermain game atau menonton video tanpa memahami komponen dasar yang memungkinkan komputer dapat berfungsi dengan baik. Mereka belum memahami apa itu sistem operasi, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa sistem operasi sangat penting dalam sebuah komputer. Pengetahuan mereka tentang komputer masih sangat superfisial dan terbatas pada penggunaan aplikasi-aplikasi sederhana untuk hiburan.

Kurangnya pengetahuan tentang sistem operasi menyebabkan siswa kesulitan dalam mengoperasikan komputer secara optimal dan tidak memahami fungsi-fungsi dasar yang ada di dalam komputer. Mereka tidak tahu mengapa komputer perlu di-restart, bagaimana cara mengelola file dan folder, atau mengapa terkadang komputer menjadi lambat. Pemahaman yang terbatas ini membuat mereka tidak dapat memanfaatkan potensi komputer secara maksimal.

"Saya melihat anak-anak ini sangat antusias menggunakan komputer, tetapi pemahaman mereka masih sangat terbatas. Mereka hanya tahu cara membuka game atau video, tapi tidak memahami bagaimana komputer bekerja di balik layar. Ini yang mendorong saya untuk memberikan edukasi tentang sistem operasi," ungkap Miftakhul Rahman.

Kondisi ini diperburuk dengan minimnya materi pembelajaran teknologi informasi yang dapat memberikan pemahaman konseptual kepada siswa tentang cara kerja komputer. Kurikulum yang ada belum memberikan porsi yang cukup untuk pengenalan teknologi secara mendalam, sehingga siswa hanya menjadi pengguna pasif tanpa memahami dasar-dasar teknologi yang mereka gunakan sehari-hari.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Miftakhul merancang program pengenalan sistem operasi komputer dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan praktis. Program ini dirancang khusus dengan metode pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik langsung, dimana siswa tidak hanya mendapatkan penjelasan konseptual tentang pengertian dan fungsi sistem operasi, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan laptop.

Melalui program ini, siswa dapat melihat dan mengoperasikan komponen-komponen sistem operasi secara nyata dan langsung. Pendekatan hands-on learning dipilih karena sangat efektif untuk anak-anak usia sekolah dasar yang cenderung lebih mudah memahami konsep abstrak melalui pengalaman langsung dan visual.

Sesi Tanya Jawab dan Diskusi (Sumber: Dokumen Pribadi)
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Melalui sesi praktik hands-on yang dirancang khusus, siswa dapat memahami secara visual dan langsung bagaimana sistem operasi bekerja, mulai dari proses booting komputer ketika pertama kali dinyalakan, antarmuka pengguna yang mereka lihat setiap hari, hingga aplikasi-aplikasi dasar yang berjalan di atas sistem operasi. Dengan cara ini, konsep yang tadinya abstrak dan sulit dipahami menjadi konkret dan mudah dimengerti.

Dalam pelaksanaannya, program pengenalan sistem operasi komputer ini dirancang dalam empat tahapan pembelajaran yang saling berkesinambungan dan disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas 4 sekolah dasar. Tahapan pertama adalah penyusunan materi pembelajaran yang telah disiapkan khusus dengan bahasa sederhana yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa MI. Miftakhul menyusun materi dengan menggunakan istilah-istilah yang mudah dipahami dan menghindari jargon teknis yang rumit.

Materi yang disiapkan mencakup pengertian sistem operasi dengan analogi yang mudah dipahami anak-anak, seperti membandingkan sistem operasi dengan kepala sekolah yang mengatur semua kegiatan di sekolah. Setiap konsep dijelaskan dengan bantuan gambar dan ilustrasi yang menarik agar siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.

Tahapan kedua adalah presentasi teori sistem operasi yang merupakan fase pemberian pemahaman konseptual kepada siswa. Pada tahap ini, Miftakhul menyampaikan konsep dasar sistem operasi, fungsinya dalam komputer, dan jenis-jenisnya yang ada saat ini. Penjelasan diberikan dengan metode interaktif dimana siswa diajak untuk berpikir dan merespons pertanyaan-pertanyaan sederhana.

Siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux dengan cara yang mudah dipahami. Mereka juga diajarkan tentang fungsi utama sistem operasi dalam mengatur perangkat keras, menjalankan program, dan mengelola file. Semua penjelasan diberikan dengan contoh-contoh konkret yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Tahapan ketiga adalah sesi demonstrasi dan praktik langsung yang merupakan inti dari program pembelajaran ini. Pada fase ini, siswa mendapat kesempatan untuk mencoba langsung mengoperasikan laptop sambil dijelaskan bagian-bagian sistem operasi secara real-time. Setiap siswa bergantian menggunakan laptop untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana sistem operasi bekerja.

Mereka diajarkan cara menyalakan komputer dan memahami proses booting yang terjadi. Siswa juga diperkenalkan dengan desktop, taskbar, start menu, dan komponen-komponen lainnya. Mereka belajar cara membuka aplikasi, mengelola jendela, dan melakukan operasi dasar lainnya sambil memahami peran sistem operasi dalam setiap aktivitas tersebut.

Tahapan keempat adalah sesi tanya jawab dan diskusi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi guna memperdalam pemahaman mereka. Sesi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap siswa benar-benar memahami materi yang telah disampaikan dan dapat mengklarifikasi hal-hal yang masih membingungkan.

Antusiasme siswa dalam mengikuti program ini sangat tinggi dan melampaui ekspektasi. Mereka sangat aktif bertanya dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar tentang cara kerja komputer. Program pengenalan sistem operasi komputer ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Pemahaman yang baik tentang teknologi komputer akan menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi tantangan era digital dan revolusi industri 4.0 yang semakin berkembang pesat.

Miftakhul Rahman menekankan pentingnya pemahaman teknologi bagi anak-anak sejak dini. "Teknologi komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak tidak boleh hanya menjadi pengguna pasif, tetapi harus memahami dasar-dasar teknologi yang mereka gunakan. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem operasi, mereka akan lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di masa depan dan dapat memanfaatkannya secara optimal."

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan literasi teknologi siswa MI Darul Muttaqin. Dengan tumbuhnya pemahaman tentang sistem operasi komputer, siswa akan lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi dan dapat mengembangkan minat mereka di bidang teknologi informasi. Selain itu, program ini juga menjadi fondasi untuk pembelajaran teknologi yang lebih advanced di masa mendatang, sehingga siswa tidak akan tertinggal dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun