Mohon tunggu...
Miftah AlMubarok
Miftah AlMubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling UPI

Saya menyukai fotografi, seni, dan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan UMKM Berkah Laut dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Melalui Sosial Media

16 Agustus 2022   15:09 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:14 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama ibu rosidah selaku pemilik UMKM Berkah Laut. Dokpri

Sebagai bentuk upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kami dari kelompok 127 mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakn kegiatan Kuliah Kerja Nyata terlibat langsung membantu UMKM dengan pengolahan hasil tangkap ikan laut “Berkah Laut” dari laut di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu pada Selasa (8 September 2022) yang dimiliki oleh Ibu Rosidah.

UMKM “Berkah Laut” itu sendiri berdiri sejak tahun 2006. Sebagai bagian dari pengembangan usahanya, Ibu Rosidah telah mempekerjakan sejumlah karyawan yang mampu memproduksi olahan ikan laut dalam beberapa hari.

Berkah Laut merupakan kewirausahaan yang bertempat di pesisir pantai Eretan kulon Kandanghaur Indramayu, memanfaatkan hasil tangkap laut dari limbah & hama laut menjadi suatu produk yang kaya akan kandungan vitamin, gizi, colagen, protein dan mineral, untuk menggalakan gemar makan ikan agar sehat kuat dan cerdas, di samping itu produk yg kita kelolah dengan inovasi di sertai juga dengan legalitas Pirt, halal, NiB, dan proses yang lainnya juga, 

Berkah Laut menjalin menjalin mitra pemasaran produk yaitu menitipkan dari warung ke warung, menjangkau pasar lokal dan mengembangkan pemasaran digital dengan mengutamakan produk yg berkualitas dan beda dengan produk lainnya, karena bahan baku yg melimbah dan mudah di dapat kan, Bahkan sudah berkembang dengan adanya reseller dari desa ke desa lainnya untuk menggalakan Bangun Ekonomi gotong royong.

Ikan merupakan salah satu komoditi bahan pangan yang mempunyai kandungan protein yang tinggi dan sangat baik untuk gizi masyarakat. Ikan sebagai salah satu sumber alam yang tersebar luas hampir di setiap daerah di Indonesia bisa kita jumpai. 

Pengembangan produk makanan mempunyai tujuan diantaranya untuk meningkatkan nilai jual hasil perikanan, membuka lapangan pekerjaan ,menambah jumlah wirausaha dalam pengelolaan hasil perikanan dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perikanan. 

Ikan juga memiliki kelemahan karna cepat mengalami kebusukan, maka perlu dilakukan penanganan, pengolahan, dan pengawetan hasil perikanan. Salah satu pengolahan hasil perikanan yang banyak diminati masyarakat, khususnya di kabupaten Indramayu adalah pengolahan kerupuk kulit ikan.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa kerupuk yang bisa kita konsumsi sangat banyak jenisnya. Aneka macam kerupuk ini bisa kita dapatkan dengan mudah, dimana kerupuk banyak dijual mulai di warung hingga minimarket. Salah satu jenis kerupuk yang banyak diminati oleh masyarakat adalah kerupuk yang berasal dari ikan. 

Krupuk ikan banyak digemari oleh banyak masyarakat karena krupuk ikan memiliki cita rasa yang gurih, enak dan juga lezat. Krupuk ikan sangat cocok untuk dikonsumsi dalam berbagai kegiatan, bisa digunakan sebagai lauk pauk juga bisa dijadikan sebagai cemilan. Namun kerupuk ikan ini pasti sudah kita sering lihat atau sudah sering kita konsumsi.

Inovasi baru dari kerupuk ikan yaitu dengan memanfaatkan kulit ikan untuk diolah menjadi suatu kerupuk yang bis kita konsumsi. Hampir semua jenis kulit ikan bisa diolah menjadi kerupuk. Pada umumnya yang memproduksi olahan kerupuk ikan ini adalah home industri yang memanfaatkan limbah ikan dari beberapa industri pengolahan makanan berbahan dasar ikan yang tidak menggunakan kulit ikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun