Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Freelancer - Menjadi petani di sawah kalimat

Writer & Citizen Journalist. Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Gadis Perias Pengantin, Tunangan Meninggal Jelang Pernikahan

12 Januari 2020   11:40 Diperbarui: 12 Januari 2020   14:27 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa yang kau rasa jika gagal menikah tetapi harus merias pengantin, sedang tunanganmu meninggal jelang hari pernikahan? Ils: tintahijau.com

Meski gagal menikah, dia tak ingin larut dalam kesedihan. Belum genap seminggu ditinggal pergi tunangan dia kembali bekerja sebagai perias pengantin. Kamis tunangannya meninggal, hari minggu ia sudah kembali bekerja merias pengantin di sebuah gedung pernikahan. 

Bisa kau bayangkan, bagaimana rasanya gagal menikah tetapi harus merias calon pengantin wanita agar terlihat lebih cantik memesona? Kau tahu seperti apa perasaanmu melihat gaun pengantin yang seharusnya kau kenakan tapi kau relakan dipakai pengantin wanita lain? Kau tahu bagaimana ia harus menahan hati melihat senyum kebahagian kedua mempelai duduk di pelaminan, sedang tunanganmu meninggal jelang hari pernikahan?

Meski berat, perasaan yang berkecamuk itu berhasil dilalui selama bertahun-tahun. Ia tak ingin hari-hari berlalu dengan kesedihan. Ia yakin, semua yang ada di dunia ini sudah ada yang mengatur, Tuhan yang maha berkehendak. (Miv)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun